Aturan Baru, Wajah Baru – Premier League Kembali Lagi

Aturan Baru, Wajah Baru – Premier League Kembali Lagi – Halo Football Mania! Premier League akhirnya balik lagi nih akhir pekan ini! Manchester City bakal ngelanjutin dominasinya di sepak bola Inggris, sementara Ipswich akhirnya comeback ke Premier League setelah lama ngilang.

Jadi, Jumat malam jam 8, Manchester United bakal ngadain laga pembuka lawan Fulham. Dan tentu saja, kita bakal disuguhi beberapa pertandingan keren dalam empat hari ke depan.

Di hari Sabtu, Ipswich bakal nyambut Liverpool, sementara di Minggu, Manchester City bakal bertandang ke Chelsea. Ini dia dua pertandingan yang bikin kita semua melek!

Arsenal udah siap buat ngerebut gelar dari tangan Manchester City, sedangkan Manchester United berharap bisa bangkit dari musim terburuk mereka sejak 1990.

Ada banyak perubahan nih di Premier League musim ini, mulai dari aturan handball, VAR, sampai waktu tambahan. Yuk, kita cek siapa dan apa yang baru serta apa yang bisa kita harapkan dari musim 2024-25 ini!

Apa yang Baru? Perubahan di VAR, Blocking, dan Handball

Pertama-tama, VAR bakal lebih pilih-pilih buat campur tangan. Sekarang, VAR cuma bakal turun tangan kalo mereka bisa bener-bener ngebuktiin wasit di lapangan bikin kesalahan yang jelas banget. Jadi, kita bisa lebih jarang ngeliat keputusan yang diriview berulang kali.

“Yuk, kita percaya aja sama keputusan di lapangan tanpa harus terlalu detail,” kata bos wasit Howard Webb.

Akun Premier League Match Centre di X (sebelumnya Twitter) bakal ngejelasin keputusan VAR secara “nyaris langsung” dengan lebih banyak tayangan ulang dan penjelasan di layar stadion.

Waktu tambahan bakal jauh berkurang musim ini karena perubahan cara menghitung perayaan gol. Sekarang, waktu mulai dihitung setelah 30 detik, jadi kalo ada enam gol, waktu tambahan bakal berkurang tiga menit.

Di luar VAR, pemain yang ngeremehin lawan saat set-piece bakal lebih ketat. Misalnya, Ben White dari Arsenal yang kemungkinan besar bakal jadi sorotan dalam hal ini.

Aturan handball juga bakal dilonggarkan sedikit. Pemain nggak perlu gerakin tangan mereka kaku di samping tubuh atau di belakang punggung. Posisi tangan bakal dinilai sesuai dengan gerakan tubuh.

“Kayaknya kita terlalu banyak kasih penalti handball untuk hal-hal yang normal dan wajar,” kata Webb. Jadi, kita bakal liat lebih sedikit penalti handball yang keras.

Dan, handball yang nggak disengaja yang bikin penalti nggak bakal otomatis dapat kartu kuning.

Saat penalti, bola harus berada di tengah titik penalti, bukan di sembarang titik.

Masuknya pemain ke kotak penalti saat penalti diambil cuma bakal dihukum kalo mempengaruhi eksekutor atau mencegah gol dari rebound. Untuk rekan satu tim eksekutor, encroachment hanya dihukum jika mengganggu kiper, mencetak gol, atau menciptakan peluang.

Anak-anak bola bakal diizinkan kasih bola ke kiper untuk restart, bukan harus ambil dari kerucut. Sistem multiball (ambil bola dari kerucut) tetap berlaku untuk pemain lapangan.

Satu perubahan kecil lainnya – lima pemain pengganti bisa pemanasan bareng di tepi lapangan, naik dari tiga.

Ada bola baru musim ini, Nike Flight, yang katanya “dibangun dengan teknologi Aerowsculpt dengan alur yang tertanam di casing, bikin udara bergerak mulus di sekitar bola, menghasilkan lintasan yang lebih akurat.”

Siapa yang Baru? Manajer dan Pemain Fresh!

Sekitar seperempat manajer di Premier League bakal memimpin pertandingan top-flight Inggris untuk pertama kalinya akhir pekan ini.

Ada Arne Slot di Liverpool, Enzo Maresca di Chelsea, Russell Martin di Southampton, Kieran McKenna di Ipswich, dan Fabian Hurzeler di Brighton.

Slot dan Hurzeler datang dari Feyenoord dan St Pauli, sementara Martin, McKenna, dan Maresca (waktu itu di Leicester City) semuanya promosi dari Championship musim lalu.