CEO Premier League Perintah Bereskan Kasus Man City!

CEO Premier League Perintah Bereskan Kasus Man City – Halo Football Mania, jadi gini. Richard Masters, si CEO Premier League yang kece ini, udah bilang dengan suara tegas, “Yah, udah jelas banget lah, kasus 115 tuduhan yang menimpa Manchester City ini harus diselesain, demi kebaikan liga.” Kayak, duh, emang sih, kalau terus-terusan begini, kasihan juga liga kita!

Kasus Liga Premier League

Nah, sekarang ada komisi disiplin yang bakal ngebahas kasus ini, dan City udah jelas bilang kalau mereka nggak bersalah. Tuduhan ini ada yang udah dari zaman dinosaurus, eh maksudnya, dari 2009! Jadi, Masters kemarin ngobrol santai sama Dan Roan dari BBC, dan dia bilang, “Udah saatnya nih, kasus ini kelar.”

Pas ditanya apakah kasus ini bikin liga jadi gelap, dia jawab, “Udah lama banget ini, jelas butuh penyelesaian.” Tapi, sayangnya dia nggak bisa bilang kapan persidangan bakal dimulai, hanya tahu bahwa City dikenai tuduhan itu sejak Februari 2023.

Rumor-rumor di BBC sih bilang, sidang bakal dimulai bulan depan, dan hasilnya mungkin bakal keluar awal tahun depan. Masters bilang, “Setelah kasus ini dibahas, bakal ada keputusan dan semua pertanyaan lo yang pengen gue jawab juga akan terjawab.”

Eh, tapi ada drama lain juga! City ternyata lagi berperang hukum sama Premier League karena aturan sponsor yang lebih ketat. Masters cuma bisa bilang, “Wah, itu rahasia besar!”

Kita Nggak Mau Ada Asterisk di Tabel Liga!

Jadi, klub-klub Premier League lagi nyobain sistem finansial baru yang mirip kayak cap pengeluaran, sambil tetap ngerjain aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR). Tapi, nggak semuanya mulus, Nottingham Forest sama Everton harus kehilangan poin musim lalu karena melanggar. Kasihan juga ya!

Masters bilang, langkah regulasi ini bertujuan bikin semua orang lebih percaya sama liga. “Kita pengen semua fokus ke permainan, bukan ribut-ribut dengan asterisk di tabel liga,” katanya.

Tapi, ada juga nih masalah lain. Klub-klub Premier League berdebat soal ‘New Deal’ buat biayain EFL, dan ancaman regulator baru di dunia sepak bola makin nyata. Masters bilang, nyari keputusan yang disetujui semua orang itu semakin susah, tapi dia yakin Premier League nggak lebih terpecah belah daripada sebelumnya.

Nggak Ada Rencana Main di Luar Negeri!

Masters juga bilang, dia nggak kebayang pertandingan Premier League digelar di luar negeri, meskipun liga-liga lain udah mulai kepikiran. Misalnya, La Liga pengen adain pertandingan di Amerika Serikat musim 2025-26.

Dia bilang, “Ya, FIFA lagi ada masalah di pengadilan AS, jadi belum jelas apakah nanti bisa main di luar negeri atau nggak.” Dan dia dengan tegas bilang, “Gak ada rencana buat main di luar negeri, bro!”

Tapi ya, masalah fatigue pemain juga lagi jadi sorotan. Masters pengen kepentingan sepak bola domestik diperhatiin saat ada perubahan di kalender pertandingan internasional. Soalnya, bulan lalu, liga-liga Eropa bareng Fifpro ngelawan FIFA karena masalah “dominasi yang berlebihan.”

FIFA, di sisi lain, malah bilang kalau beberapa liga itu cuma mikirin kepentingan komersial. Masters dengan tegas bilang, “Cukup sudah, FIFA!” Dia pengen konsultasi lebih baik soal kalender pertandingan internasional biar semua pihak terwakili.

Kesimpulan Tentang Liga Premier League!

Dan yang terakhir, ada perubahan yang direncanakan buat sistem VAR di musim 2024-25, termasuk pengenalan semi-automated offsides yang mungkin bakal muncul. Premier League tetep mau pakai VAR meskipun banyak yang berdebat tentang ini.

Masters bilang, “Kita semua pengen VAR jadi lebih baik.” Dia bilang, yang perlu diatasi itu adalah lamanya delay dan pengalaman supporter di stadion. Kita mau supporter happy, bukan malah gelisah nunggu keputusan VAR!

Jadi gitu, guys. Semua hal ini bikin kita penasaran, apalagi dengan musim baru yang udah di depan mata. Kita tunggu aja kelanjutannya!