Fans Inggris Mendesak FA Untuk Memecat Lee Carsley
2 min read
Fans Inggris Mendesak FA Untuk Memecat Lee Carsley – ‘Harus dipecat HARI INI’ – Fans Inggris mengkritik Lee Carsley dan mengatakan dia ‘mengkhianati’ negaranya setelah mengakui menyanyikan lagu kebangsaan.
Lee Carsley telah membuat banyak penggemar Inggris kesal setelah mengakui ia tidak akan menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan.
– Pelatih Inggris tidak mau menyanyikan lagu kebangsaan
– Carsley bermain untuk Irlandia
– Banyak penggemar yang kesal dengan Carsley
Carsley telah memicu kehebohan setelah mengakui ia tidak akan menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan Inggris selama masa jabatannya, saat pria berusia 50 tahun itu bersiap memimpin tim senior Three Lions untuk pertama kalinya.
Penggemar Inggris @StefanW0lves menulis di X: “Hanya untuk mengingatkan bahwa Carsley lahir dan dibesarkan di Inggris dan hanya memenuhi syarat untuk Irlandia melalui kakek-neneknya. Pecat dia “
Pendukung lainnya, @JLauder91, menambahkan: “Dasar badut sialan. Lahir di Birmingham, tetapi Sven (orang Swedia yang bangga) tidak menyanyikannya, jadi itu sah-sah saja. Pecat saja dia.”
Dan pengguna @MichaelWarom menulis:”Negara kitalah yang diwakilinya, suatu kehormatan. Setiap pemain/manajer harus menyanyikannya dengan bangga. Jika Anda tidak menyanyikannya, saya akan bertanya mengapa? Itu penting. Jika tidak, apa yang penting? Saya yakin banyak mantan pemain akan menjelaskan apa artinya.”
“Dia tidak menghormati jati diri Inggris!” tulis @fewpints, sementara @alexharmstrong berkata: “Sven Goran-Eriksson menyanyikan lagu kebangsaan dan dia bahkan bukan dari negara kita. Saya tidak peduli jika Lee Carsley bermain untuk Irlandia, tetapi jika ada alasan politik mengapa dia tidak akan menyanyikan lagu kebangsaan, maka dia harus berhenti.”
Jeff Powell dari Daily Mail juga sangat kritis terhadap Carsley. Powell menulis : “Pecat dia. Idealnya, sekarang juga.
Tepat sebelum pertandingan dimulai jika perlu. Sebut saja dia manajer sementara, pengganti, atau pengurus sementara, ini bukan pekerjaan untuk orang Inggris yang menolak untuk memberikan sedikit pun basa-basi kepada negara kita.
Carsley lahir, dibesarkan, dan tinggal di dan sekitar Birmingham. Ini lebih merupakan pengkhianatan daripada ketika Inggris beralih ke manajer asing.”
Pertandingan pembuka Carsley sebagai manajer Inggris adalah melawan negara yang pernah ia bela sebanyak 40 kali, Irlandia.
Bahkan ketika ia mengenakan seragam hijau negara asal kakek-neneknya, ia tetap diam saat menyanyikan lagu kebangsaan, sambil menjelaskan bahwa ia hanya fokus pada pertandingan sepak bola.
Pekerjaan di Inggris akan selalu disertai tekanan yang tidak perlu dan Carsley telah merasakannya sejak awal karena ia sekarang harus memenangkan hati sebagian penggemar.
Kekuasaannya akan dimulai dengan Irlandia dan kemudian Finlandia di Liga Bangsa-Bangsa UEFA. Para pakar dan penggemar mengharapkan gaya sepak bola yang lebih ekspansif dibandingkan dengan Gareth Southgate.
