Jamal Lewis Koper Hilang Ngebut 24 Jam dari Brasil ke NI
3 min read
Jamal Lewis
Jamal Lewis Koper Hilang Ngebut 24 Jam dari Brasil ke NI – Jamal Lewis bikin geger bursa transfer musim panas ini dengan pindah ke klub raksasa Brasil, Sao Paulo, dari Newcastle United. Kejadian ini super kilat—kayak nonton video TikTok 100x speed. Dalam waktu 24 jam, dia udah terbang balik ke Belfast, siap buat pertandingan Nations League melawan Luxembourg!
Cerita Koper Hilang Jamal Lewis
Cerita serunya? Dia tiba di Belfast sekitar jam 7 malam hari Rabu. Dan ceritanya nggak berhenti di situ—kopernya hilang! Jadi, dia harus main dengan outfit yang sama kayak hari sebelumnya. Tapi, “Gue harus balik tepat waktu buat pertandingan,” kata Jamal Lewis yang main sebagai pengganti di babak kedua saat menang 2-0.
Pindah ke Sao Paulo Itu Udah Kayak Keputusan No-Brainer
Gimana Jamal Lewis bisa jadi pemain Inggris pertama yang main di klub Brasil? Begitu ada minat, katanya itu keputusan gampang banget. “Waktu jendela transfer tutup, agen saya bilang Sao Paulo tertarik dan mungkin bakal bergerak cepat,” jelas Jamal Lewis, yang sebelumnya pinjam di Watford.
“Saya emang selalu pengen ngetes diri sendiri. Nggak mau nanti nyesel mikirin ‘seandainya saya ngelakuin ini’ atau ‘seandainya saya ngelakuin itu.’ Jadi, saya rasa ini bakal jadi awal perjalanan yang keren.”
Jamal Lewis yang mulai karier senior di Norwich City sebelum pindah ke Newcastle di 2020, bilang dia punya tawaran untuk tetap di UK, tapi selalu pengen main di luar negeri. Walau bahasa Portugisnya “minim”, dia udah mulai belajar dengan aplikasi dan bakal pakai jasa guru buat cepat beradaptasi di klub barunya.
Komentar Jamal Lewis Tentang Klub Sao Paulo
“Klub ini punya sejarah panjang, dan meski saya belum main di lapangan, fans udah nunjukin passion dan cinta mereka untuk klub ini. Mungkin ada yang pikir ini tiba-tiba, dan saya setuju sih, tapi kalau Sao Paulo tertarik sama saya dan saya tertarik main di klub besar, ini bisa jadi awal perjalanan yang seru.”
Setelah jendela internasional, Jamal Lewis berharap bisa main lawan Atletico Mineiro pada 13 September. Walaupun cuma pinjam, dia berharap ini jadi awal perjalanan panjang di Amerika Selatan. Kontraknya dengan Newcastle berakhir di akhir musim Premier League, dan dia siap move on dari St James’ Park.
“Saya udah ngobrol sama manajer [Eddie Howe], saya di tahun terakhir kontrak dan udah jalani pinjaman satu musim, jadi itu tanda-tanda saya bakal pindah. Tapi kalau Sao Paulo bisa jadi rumah jangka panjang gue, itu bakal keren banget.”
Kita Bisa Bikin Keajaiban
Jamal bantu Northern Ireland meraih kemenangan keempat dari enam pertandingan di Windsor Park. Sukses di Nations League bisa membuka jalur kualifikasi ke Piala Dunia 2026, dan Northern Ireland bakal tanding ke Bulgaria hari Minggu buat nyari dua kemenangan beruntun di Grup C3.
“Grup pemain ini punya kemampuan buat menangin grup ini,” kata Jamal Lewis. “Sekarang saatnya kita terus berjuang dan terus dapet kemenangan.”
Walaupun masih 26 tahun, Jamal Lewis adalah salah satu pemain paling berpengalaman di skuad muda Michael O’Neill. “Saya cuma mau mereka nikmatin momen ini, karena sebentar aja udah lewat,” tambahnya.
“Saya seneng banget gabung sama tim, ada chemistry yang kuat di grup. Itu salah satu kekuatan terbesar kami, dan saya udah ngerasain itu sejak pertama kali main.”
“Kalau kita bisa terus dapetin hasil bagus, saya yakin kita bisa bikin keajaiban di tahun-tahun mendatang.”