Ambisi Sterling Untuk Buktikan Diri Kepada Arteta
3 min read
Ambisi Sterling
Ambisi Sterling Untuk Buktikan Diri Kepada Arteta – Saya baru dapet kabar kalo Arsenal baru aja kedatangan Raheem Sterling dari Chelsea, dan manajer Arsenal, Mikel Arteta, bilang kalo Sterling tuh pengen banget buktiin kemampuannya.
Awal Cerita Dari Ambisi Sterling
Jadi, ceritanya, Sterling, yang udah nginjek usia 29 tahun, baru aja dapet transfer mendadak di deadline-day setelah dianggap surplus sama pelatih Chelsea, Enzo Maresca. Bayangin aja, dia bisa debut di Arsenal pas derby London Utara lawan Tottenham hari Minggu nanti, setelah reunited dengan Arteta yang pernah ngelatih dia di Manchester City.
“Dia keliatan keren banget,” kata Arteta tentang Sterling. “Pertama-tama, dia selalu senyum lebar, energik banget. Dia semangat dan pengen banget buktiin sesuatu.”
Sterling sendiri udah nyetak 14 gol dari 59 pertandingan liga untuk Chelsea selama dua musim pertamanya, tapi dia malah di-cadangkan di dua pertandingan awal Premier League musim ini.
Ada Mykhailo Mudryk, Christopher Nkunku, Pedro Neto, Joao Felix, dan Jadon Sancho yang lebih dipilih daripada Sterling, yang udah punya 82 caps buat timnas Inggris. Setelah enggak dimasukin skuat di kekalahan lawan Manchester City, perwakilan Sterling bilang mereka butuh “kejelasan” tentang masa depannya.
Walaupun ada rumor dia bakal pindah ke Manchester United, Arsenal FC lah yang akhirnya ngambil dia. Arteta bilang dia udah ngerasain banget semangat Sterling buat balik ke performa terbaiknya, apalagi dia udah nyetak 123 gol di Premier League.
“Kalau seseorang punya semangat kayak gitu, kamu bakal ngerasain dari awal,” tambah Arteta.
“Jelas, saya nggak perlu menemukan kualitasnya dan apa yang bisa dia bawa ke tim. Yang saya lihat adalah semangat. Dia tuh pemain yang pengen main setiap menit dari setiap pertandingan. Kalau enggak, dia nggak bahagia.”
Masih Tunggu Kejelasan Cedera Odegaard
Arteta juga kasih update positif soal cedera di skuatnya sebelum tanding ke Tottenham. Kapten Martin Odegaard kena masalah di pergelangan kaki waktu Norway menang lawan Austria di Nations League. Walaupun dokter timnasnya bilang Odegaard bakal out minimal tiga minggu, Arteta masih belum mau ngegembok.
“Kita perlu beberapa tes lagi, jadi ayo kita lihat apa yang bakal terjadi dalam satu atau dua hari ke depan, mungkin sore ini, dan lihat seberapa parah cederanya dan seberapa cepat kita bisa bawa dia kembali,” katanya.
“Dengan 48 jam sebelum pertandingan, pemain selalu bisa siap, tapi ayo kita lihat apa yang terjadi.”
Ada juga panggilan mendadak buat Riccardo Calafiori, yang cedera waktu duty internasional dengan Italia.
“Ini satu lagi yang harus kita tunggu sehari atau dua hari,” tambah Arteta.
Declan Rice bakal absen di derby karena diusir pas draw lawan Brighton bulan lalu. Midfielder Mikel Merino juga nggak bisa main setelah bahunya patah di latihan setelah pindah dari Real Sociedad.
Tapi ada kabar baik soal striker Brasil Gabriel Jesus, yang udah kembali latihan setelah cedera selangkangan bikin dia nggak bisa main lawan Aston Villa dan Brighton sebelum break internasional.
“Gabby udah latihan,” kata Arteta. “Dia bakal ada sesi lagi besok.”
“Kalau semuanya lancar, dia bakal siap masuk skuat, yang jelas kabar bagus buat kita.”
Arteta Terlalu Terikat di Arsenal
Hari Kamis kemarin, Arteta baru aja tanda tangan kontrak baru di Emirates Stadium, bikin dia jadi bos Arsenal sampai musim panas 2027.
Dia mulai memimpin Arsenal Desember 2019 dan udah bawa timnya ke posisi kedua di Premier League dua musim terakhir, serta kembali ke Liga Champions.
Walaupun ada kabar dia bakal pindah ke Barcelona, Arteta bilang cintanya ke Arsenal terlalu kuat untuk pindah ke proyek lain.
“Ikatan emosional yang saya, keluarga, dan juga anak-anak saya punya [ke Arsenal], serta pengalaman yang saya punya dan juga banyak momen yang saya bagi dengan orang-orang – itu terlalu kuat,” kata pria 42 tahun itu.
“Kita sedang menuju arah yang benar, kita tuh nih ya udah bikin banyak banget langkah besar dan masih banyak yang harus dilakukan.”
“Dari kepemilikan sampai dewan dan semua pemain serta staf di sini, itu yang jadi tujuan kita [untuk memenangkan Premier League].”