Antony Bagi-Bagi Cerita: Dari Favela ke Old Trafford
2 min read
Antony
Antony Bagi-Bagi Cerita Dari Favela ke Old Trafford – Kamu, pada tau nggak sih, si Antony pemain sayap Manchester United itu? Saya kasih tau deh, dia tuh ngasih pencerahan tentang hidupnya yang dramatis di Brazil dan kenapa dia nggak peduli sama kritikan dari haters yang nyinyir soal performanya di lapangan.
Awal Karir Antony di Man United
Jadi gini, si Antony ini di tahun 2022 dibeli United dengan harga selangit—£82 juta, coy—jadi pemain termahal kedua setelah Paul Pogba. Tapi, eh, sampai sekarang, dia baru cetak lima gol dan tiga assist dari 54 pertandingan Premier League. Gimana tuh?
Tapi yang bikin Saya kagum, dia masih bisa stay humble. Meski musim lalu sering nongkrong di bangku cadangan, dia tetap aja baper ngomongin masa lalunya di favela São Paulo. “saya tatoin favela di punggung dan selalu main dengan tulisan ‘favela’ di sepatu,” kata Antony. Dia tuh bener-bener nggak mau lupa dari mana asalnya.
Di favela, hidupnya serba kekurangan. Kadang dia main bola tanpa sepatu, makan juga pas-pasan, tidur di sofa, dan rumahnya kebanjiran kalau hujan deras. Banyak temen-temennya yang jalan hidupnya nggak berakhir manis. Tapi dia dan keluarganya bisa keluar dari situ dan sekarang tetap balik untuk refresh ingatan akan perjuangannya.
Walaupun sekarang dia udah kaya, Antony tetap bolak-balik ke favela setiap liburan. “Temen-temen dan keluarga gue udah nggak tinggal di sana, tapi saya selalu nyempetin untuk mampir. Itu bikin gue inget dari mana gue berasal,” ujarnya.
Pengakuan Antony Tentang Performa Dilapangan
Di lapangan, Antony sadar performanya masih jauh dari kata oke. Dia juga lagi kena kasus di Brazil dan Inggris soal tuduhan kekerasan rumah tangga, meski dia bilang semua tuduhan itu nggak benar. Semua ini bikin dia kesulitan di lapangan, tapi dia tetep semangat dan optimis musim depan bakal beda.
saya setuju sih, dia mesti bikin catatan tangan untuk setiap pertandingan—kayak anak kuliahan yang belajar di malam minggu. Semua itu dia catet: mulai dari gol, tembakan, dribbling, sampai performa bertahan. Pokoknya, dia bener-bener pengen memperbaiki performanya. Semangat, ya, Antony!