Arend Martijn ‘Slotball’ Beda dari Rock ‘n’ Roll-nya Klopp?
3 min read
Arend Martijn
Arend Martijn ‘Slotball’ Beda dari Rock ‘n’ Roll-nya Klopp – Halo Football Mania, Arend Martijn atau Arne Slot baru aja bikin Liverpool unjuk gigi dengan cara yang bahkan Jurgen Klopp cuma bisa sekali dalam delapan musim! Yup, Slot udah bikin Liverpool menang tiga pertandingan awal Premier League tanpa kebobolan. Mantap, kan?
Gaya Permainan Jurgen Klopp
Klopp kan terkenal dengan gaya mainnya yang “rock ‘n’ roll,” tapi Arend Martijn datang dengan cara yang lebih chill dan keren. “Slot ini kayak understatement banget, tapi mainnya jadi lebih teratur,” kata Chris Sutton dari BBC. Beda sama Klopp yang mainnya lebih ngebut, Slot bikin Liverpool lebih tenang.
Kalau lo ngira ada banyak perubahan di lineup, itu enggak sepenuhnya bener. Penandatanganan musim panas cuma Federico Chiesa dari Juventus, yang masih belum debut. Timnya Arend Martijn masih pada dasarnya sama kayak timnya Jurgen Klopp, cuma ada beberapa pemain yang cabut, kayak Joel Matip.
Fans sempat protes karena Liverpool enggak beli gelandang bertahan yang diincar, Martin Zubimendi dari Real Sociedad. Tapi, Ryan Gravenberch yang juga dari Belanda, udah tampil keren di posisi itu, meski musim lalu cuma main 12 kali.
Arend Martijn Pembelanjaan Berkurang
“Musim panas lalu semua orang ngomong tentang beli gelandang bertahan, tapi di awal musim ini, semua pemain yang ada di posisi itu malah tampil pintar,” kata Sutton di BBC Radio 5 Live. “Posisi nomor enam kayaknya enggak bakal jadi masalah karena mereka punya talenta yang adaptable.”
Di lini depan, Diogo Jota sekarang lebih sering dipilih ketimbang Darwin Nunez. Formasi juga berubah, dari 4-3-3 ala Klopp jadi 4-2-3-1 versi Slot. Perbedaannya, ada dua gelandang bertahan tambahan – Gravenberch dan Alexis Mac Allister – dan Dominik Szoboszlai lebih maju dari sebelumnya.
Perubahan signifikan lainnya cuma Ibrahima Konate yang masuk menggantikan Jarrell Quansah pas babak kedua di pertandingan pembuka melawan Ipswich dan tetap main setelah itu.
Tanggapan Dari Angka di Pertandingan?
Liverpool menang tiga pertandingan pertama dengan total 7-0, termasuk 3-0 di Old Trafford lawan Manchester United. Klopp cuma sekali bisa menang tiga pertandingan awal dengan tiga clean sheet, itu juga di musim 2018-19. Waktu itu mereka mulainya dengan enam kemenangan dan 20 pertandingan tanpa kalah, akhirnya finish di posisi kedua dengan 97 poin.
Musim ini Liverpool terlihat lebih sabar dalam membangun serangan di bawah Arend Martijn, dengan lebih banyak passing di belakang. Sentuhan di area penalti sendiri naik jadi 11% dibandingkan 6% musim lalu, dengan sentuhan lebih banyak di depan kotak penalti juga. Sentuhan di area penalti lawan juga sedikit lebih banyak.
Walaupun data cuma dari tiga pertandingan, tim Klopp musim lalu lebih unggul dalam beberapa metrik dibandingkan tim Slot. Namun, tim Arend Martijn punya akurasi passing sedikit lebih baik (88% dibandingkan 86%) dan kebobolan lebih sedikit (8 dibandingkan 11).
Tanggapan Dari Pengamat?
Ian Kennedy dari BBC Radio Merseyside bilang, “Perbedaan utamanya adalah kekuatan bertahan. Tim Klopp enggak masalah bikin gol dan menang, tapi sering kebobolan. Musim ini, tim Liverpool pastikan ada pemain yang kembali ketika kehilangan bola dan enggak kejebak transisi.”
Phil McNulty dari BBC Sport bilang, “Tanda-tandanya bagus. Slot melakukan dengan caranya sendiri tanpa mencoba jadi Klopp. Liverpool terlihat lebih terkontrol dibandingkan pendekatan Klopp yang kadang bikin deg-degan.”
Gimana Pandangan Pemain?
Mohamed Salah, bintang Liverpool di era Klopp, mulai musim ini dengan performa yang top banget, cetak gol di tiap pertandingan. Sebelum melawan United, Salah bilang, “Sekarang lebih beda dari sebelumnya. Kita berusaha kontrol bola terus. Dulu, dengan Klopp, kita lebih fokus counter-attack atau counter-press. Sekarang, walaupun kita masih begitu, kita juga punya waktu lebih untuk menguasai bola dan gerak-gerakin bola dengan santai.”
Jadi, gitu deh, Liverpool di era Slot ini lebih kalem tapi tetap solid. Rock ‘n’ roll ala Klopp diganti dengan gaya Slot yang lebih teratur dan keren!