Arsenal FC Bangkit dari Kekalahan Mengejutkan Liga Champions

Arsenal FC Bangkit dari Kekalahan Mengejutkan di Liga Champions – Halo Football Mania, Arsenal FC sukses ngeraih kemenangan susah payah 1-0 atas Shakhtar Donetsk di Emirates Stadium. Nggak terlalu cakep, bahkan kadang bikin hati berdebar-debar, tapi yang penting, Gunners berhasil!

Awal Cerita Dari Kemenangan Arsenal FC

Jadi, ceritanya, kiper Shakhtar, Dmytro Riznyk, jadi korban gol bunuh diri yang cukup malang. Sebuah tembakan dari Gabriel Martinelli nabrak tiang, terus nge-bounce ke punggung Riznyk dan meluncur masuk gawang. Gol ini terjadi setelah setengah jam berlalu dan jadi penentu kemenangan.

Meskipun Arsenal FC mendominasi permainan, mereka kesulitan bikin banyak peluang. Setelah Riznyk menyelamatkan penalti dari Leandro Trossard di babak kedua, Shakhtar mulai ngoyot nyari gol penyama. Tapi, ya ampun, pas akhir-akhir itu, passing mereka berantakan, dan pertahanan Arsenal FC tetep solid.

Para fans di Emirates mungkin masih ingat penampilan luar biasa Arsenal waktu ngalahin PSG 2-0 sebelumnya, tapi kali ini mereka harus puas lihat timnya berjuang keras buat dapatkan tiga poin, meski lagi nggak dalam performa terbaik.

Pelatih Mikel Arteta bilang, “Di babak pertama kita mendominasi, bikin empat peluang besar. Harusnya kita bisa nambah gol dan bikin pertandingan lebih gampang. Babak kedua jauh berbeda, kita keliatan capek.”

Shakhtar yang Tangguh

Arsenal langsung tancap gas dan bikin Shakhtar keteteran. Dua Gabriels, Martinelli dan Jesus, terutama, bikin masalah di sisi sayap. Suara “Arsenal, Arsenal” mulai menggema di Emirates.

Arsenal seharusnya udah bisa cetak gol lebih awal, tapi defender Italia, Riccardo Calafiori, malah nendang bola jauh-jauh dari gawang pas kesempatan emas di kotak penalti.

Setelah lima menit awal yang sulit, fans Shakhtar mulai bangkit, melambai-lambaikan syal oranye mereka. Tim mereka pun mulai bangkit dan mencoba balas serangan.

Tapi, satu kesalahan dari Dmytro Kryskiv bikin Arsenal bisa lewatin lini tengah Shakhtar dan langsung menyerang. Martinelli nembak, mengenai tiang, tapi bola nabrak punggung Riznyk dan masuk gawang.

Walaupun gol ini dicatat sebagai gol bunuh diri, Martinelli tetap dapat tepuk tangan meriah dari teman-temannya dan fans. Dia jadi penggerak utama di babak pertama, dengan dribbling cepat yang bikin semua orang terkesima.

Babak Kedua yang Mencemaskan

Babak kedua dimulai dengan Arsenal kembali menekan. Martinelli terus nyoba mencetak gol, tapi Riznyk masih on fire dengan penyelamatan ciamik.

Arsenal akhirnya dapat penalti setelah VAR mendeteksi tangan defender Valeriy Bondar. Sayangnya, Riznyk berhasil menebak arah tembakan Trossard dan menyelamatkan gawangnya.

Shakhtar mencoba bangkit di 15 menit terakhir, tapi nggak bisa memanfaatkan tekanan yang ada untuk bikin peluang jelas. Kiper Arsenal, David Raya, juga sempat menyelamatkan tembakan jarak jauh dari Pedrinho.

Pelatih Shakhtar, Marino Pusic, pun bilang dia “sangat bangga” sama performa timnya, terutama pertahanan yang kuat, meski di liga domestik mereka nggak terlalu dituntut untuk bertahan.

Jadi, walaupun Arsenal harus berjuang keras, yang penting mereka pulang dengan tiga poin! Ke depan, semoga performa mereka makin meningkat!