Arsenal Klub Lagi-Lagi Expose Kelemahan Tottenham Hotspurs!
2 min read
Arsenal Klub
Arsenal Klub Lagi-Lagi Expose Kelemahan Tottenham Hotspurs! – Halo Football Mania, semua udah nonton Derby Utara London kemarin? Arsenal nge-rapihin Tottenham lagi dengan satu gol kemenangan berkat sundulan tajam dari Gabriel di menit ke-64. Emang, kalau Arsenal udah nempel di Spurs, tuh sakitnya nggak main-main!
Awal Cerita Dari Arsenal Klub
Jadi, Arsenal Football Club datang tanpa kapten Martin Odegaard dan Declan Rice yang lagi cedera dan suspensi. Tapi alih-alih memanfaatkan celah ini, Spurs malah tampil seperti anak ayam kehilangan induk. Banyak peluang nyaris jadi, tapi kebanyakan malah terbuang sia-sia. Ada juga tuh yang ngambek lempar program pertandingan ke lapangan, plus suara boo-boo dari penonton. Hasilnya? Satu kemenangan dari empat laga liga awal musim ini.
Sementara itu, Arsenal Klub tampil solid di lini pertahanan dengan seragam hitam mereka yang bikin David Raya makin gaya. Dan, lo tau nggak? Tiga dari empat gol Arsenal ke gawang Spurs belakangan ini datang dari set-piece. Jadi, masalah pertahanan set-piece ini emang udah lama jadi kutu loncat buat Spurs, yang udah kebobolan 18 gol dari situ sejak musim lalu.
Setelah masuknya Nicolas Jover sebagai pelatih set-piece di Arsenal, tim ini udah nyetak 43 gol dari corner kicks—lebih banyak daripada tim mana pun di lima liga top Eropa. Arteta ngaku Jover itu terbaik di bidangnya dan katanya, dia udah bikin pemain Arsenal percaya kalau ada banyak cara buat menang di sepak bola.
Aksi Cristian Romero Jadi Perbincangan
Gol Gabriel ini sih nggak terlalu spektakuler, cuma routine aja. Corner kick dari Saka dan kekacauan di pertahanan Spurs, terutama Cristian Romero yang tampil kayak kertas lapis-lapis, bikin Arsenal bisa nambah poin lagi. Romero ngeluh ke wasit kayak orang desperate, padahal dia emang lemah banget.
Spurs yang berharap banget bisa bikin kejutan dengan absennya Odegaard dan Rice malah harus menelan pil pahit. Mereka coba bangkit, tapi malah keburu terbawa suasana dan hanya bisa pasrah ngeliat Arsenal yang santai-santai doang di babak kedua.
Dengan kemenangan ini, Arsenal Klub ngasih sinyal ke Manchester City yang jadi lawan berikutnya. Mereka cuma kalah dua poin dari City dan siap-siap baper kalau hasilnya nggak sesuai ekspektasi.
Spurs? Ah, mereka cuma bisa meratapi nasib. Maddison kelihatan kurang pede, sementara Solanke yang baru gabung masih belum nyetel dengan tim barunya. Hasilnya, Spurs kehabisan ide dan Arsenal Klub dengan santai merayakan kemenangan mereka di territory musuh.
Jadi, gitu deh cerita Derby Utara London kali ini. Arsenal merayakan dengan suka cita, sementara Spurs harus merenung lagi. Semoga lo semua udah siap-siap nunggu aksi seru di match berikutnya!