Club Leverkusen: Spekulasi Bertahan di Puncak Atau Turun Kasta?
3 min read
Club Leverkusen
Club Leverkusen: Spekulasi Bertahan di Puncak Atau Turun Kasta – Halo Football Mania, Musim lalu, Bayer Leverkusen ngegas banget dan memecahkan rekor dengan jadi juara Bundesliga. Itu tuh kayak nafas segar di dunia sepak bola Jerman yang udah terlalu lama dikuasai Bayern Munich. Sekarang, semua orang pada nunggu, kira-kira bakal gimana nih musim depan?
Bayern yang dulu kayaknya udah pasti juara, setelah Leverkusen ngerusak streak 11 kali berturut-turut mereka, masih jadi favorit buat musim 2024-25 yang bakal dimulai Jumat ini dengan Leverkusen vs Borussia Monchengladbach. Bayern, yang udah 33 kali jadi juara, udah siap dengan pelatih baru mereka, Vincent Kompany.
Kompany, mantan pelatih Burnley yang mungkin nggak punya track record klasik Bayern, tapi udah bikin impress di minggu-minggu awalnya. Gaya permainannya yang ngandelin penguasaan bola, udah terbukti pas di Anderlecht dan Burnley, cocok banget sama filosofi Bayern.
Kompany juga udah dapet beberapa pemain anyar selama musim panas, kayak Michael Olise dan Joao Palhinha. Serunya, Palhinha adalah pemain yang pengen banget dibeli pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel, sebelum gagal. Sekarang, Palhinha resmi jadi gelandang bertahan Bayern dan siap jadi pemain dominan di depan lini belakang mereka, mirip kayak Javi Martinez.
Leverkusen: Heroik di Menit Terakhir, Bakal Berlanjut?
Satu pemain yang mungkin aja nggak bakal gabung Bayern sebelum bursa transfer tutup adalah Jonathan Tah. Si Tah ini sempat mau pindah dari Leverkusen beberapa waktu lalu, tapi belum ada kesepakatan antara klub. Walaupun kontraknya habis di 2025, Leverkusen masih pengen banget nahan pemimpin pertahanan mereka.
Untuk sekarang, Leverkusen masih bisa mempertahankan semua pemain kunci dari musim lalu. Florian Wirtz, Granit Xhaka, Jeremie Frimpong, dan Alex Grimaldo semua tetap bertahan dan siap bertahan gelar di bawah arahan Xabi Alonso.
Leverkusen juga makin kuat dengan kedatangan Aleix Garcia dari Girona yang bakal jadi partner Xhaka di lini tengah, serta Jeanuel Belocian dan Martin Terrier untuk nambah opsi buat Alonso. Mereka juga tampil heroik akhir pekan lalu di Super Cup Jerman dengan berhasil samain skor di menit-menit akhir meski main dengan satu pemain kurang, dan akhirnya menang adu penalti.
Tapi, kayaknya bakal susah buat Leverkusen terus ngebut dengan kemenangan dramatis kayak musim lalu, di mana mereka nyetak minimal 17 gol di menit 90 ke atas. Mungkin bakal ada penurunan performa, tapi bukan berarti mereka bakal kalah bersaing dengan Bayern dan tim-tim lain.
Alonso’s squad finish 18 poin di atas Bayern di 2023-24 dan 17 poin di depan Stuttgart, jadi mereka masih di posisi kuat.
Dortmund: Sahin Bakal Ajak Tim Baru Beraksi?
Di belakang Bayern dan Leverkusen, ada Borussia Dortmund yang juga ngincar gelar juara Bundesliga. Dortmund sekarang dilatih oleh Nuri Sahin setelah Edin Terzic pergi. Terzic udah bawa Dortmund sampai final Liga Champions, tapi klub merasa progres keseluruhan kurang maksimal.
Dortmund akhir musim lalu finish kelima di Bundesliga, 27 poin di belakang Leverkusen, dan cuma lolos ke Liga Champions karena format baru yang ngasih lima tempat ke Bundesliga.
Sahin mungkin kurang pengalaman dibanding Kompany dan Alonso, tapi harapannya mantan gelandang Liverpool ini bisa bawa Dortmund lebih dominan dalam penguasaan bola. Dortmund juga super aktif di bursa transfer, dengan mendatangkan Pascal Gross, Waldemar Anton, dan Maximilian Beier, serta Yan Couto dari Manchester City dan Serhou Guirassy dari Stuttgart.
Guirassy, yang jadi pencetak gol kedua terbanyak di Bundesliga setelah Harry Kane, bikin Niclas Fullkrug yang pindah ke West Ham harus angkat koper. Sekarang, Sahin harus menyusun semua potongan puzzle ini dengan baik, apalagi Jadon Sancho udah cabut dari klub lagi.
Leipzig: Kesempatan dari Jalur Lain?
Kontestan Bundesliga keempat untuk musim 2024-25 adalah RB Leipzig. Walaupun kehilangan Dani Olmo, pelatih Marco Rose masih punya kelompok pemain inti yang familiar, termasuk Xavi Simons yang masih dipinjam dari Paris St-Germain selama setahun lagi.
Masalah terbesar pelatih 47 tahun ini mungkin cedera di lini tengah, karena Xaver Schlager dan Assan Ouedraogo bakal absen di awal musim – apalagi Schlager diperkirakan bakal absen cukup lama.
Tapi, meski begitu, Leipzig punya peluang dari jalur luar untuk bersaing di puncak musim depan. Leverkusen yang mengejutkan musim lalu udah ngakhirin monopoli Bayern di Bundesliga. Liga bisa aja jadi semakin seru dengan banyak tim, pelatih karismatik, dan pemain berbakat.
Jadi, siap-siap aja, Bundesliga bakal jadi makin segar dan penuh kejutan!