Erik Ten Hag di Pecat, MU Terlalu Loyal? Terlalu Keras Kepala!
2 min read
Erik Ten Hag di Pecat, MU Terlalu Loyal? Terlalu Keras Kepala – Halo Football Mania, setelah Manchester United dibantai Tottenham 3-0 di Old Trafford bulan lalu, Erik ten Hag kayaknya udah di ujung tanduk.
Musim ini, pelatih Belanda ini ngelakuin yang namanya “buka tahun dengan gaya”, tapi sayangnya, yang keluar malah bikin fans ngelus dada. Uang lebih dari setengah miliar pound udah dihabiskan buat beli pemain, tapi taktiknya? Hmm… bisa dibilang gak ada yang “nendang”.
Erik Ten Hag Telah Meninggalkan Klub
Nah, kepergian Erik Ten Hag ini enggak terlalu bikin banyak orang kaget. Gak lama sebelum itu, Sir Jim Ratcliffe, salah satu pemilik United, udah kayak baper pas ditanya soal Ten Hag. Dia bilang suka sih, tapi juga harus “evaluasi” gitu. Kayak kamu yang udah dua jam nunggu jawaban dari gebetan, tapi cuma dapet “kita harus bicara nanti”.
Meskipun Erik Ten Hag masih bisa bertahan setelah pertemuan sama bos-bos klub, semuanya kayak udah jelas deh. Dan saat dia dipecat, banyak yang kayak, “Ya udah lah, yang penting kita move on.” Tapi, eh, ini muncul pertanyaan nyebelin: kenapa klub gak cepet-cepet ambil keputusan? Apa ini loyalitas yang berlebihan atau cuma keras kepala yang nyakitin?
Yang bikin pusing adalah keputusan buat mempertahankan Ten Hag di akhir musim lalu. Katanya, semua baik-baik aja. Tapi, ya ampun, finishing di posisi kedelapan di Liga Primer, itu kayak nyetak rekor terburuk! Kontraknya malah diperpanjang, dan sekarang United mungkin harus bayar lebih dari £15 juta buat pesangon. Gila, kan?
Ineos Ambil Alih Manajemen Senior
Kalau kita ngomongin soal kesalahan di lapangan, udah gak bisa lagi disalahin ke Glazer. Ineos udah ngambil alih, dan Ratcliffe udah ngotak-atik manajemen senior. Tapi, setelah Ten Hag dipecat, banyak yang bertanya-tanya: apa ini bener-bener jalan yang tepat?
Keheningan seputar posisi Ten Hag kayaknya bikin banyak orang bingung. Penuh spekulasi dan kritik, dan bahkan Roy Keane, si mantan kapten United, sampai ngelontarin pertanyaan: “Kenapa sih ini semua bisa bocor ke publik?”
Dari yang awalnya semua berharap dengan pendekatan baru dari Ratcliffe, eh, sekarang jadi pengen tahu, apakah keputusan yang diambil ini bakal bikin United bangkit atau malah nyungsep lebih dalam? Semoga aja ada jalan terang di ujung terowongan!