Erik ten Hag Memberi Motivasi Sebelum Dipecat Dari Man United
2 min read
Erik ten Hag Memberi Motivasi Sebelum Dipecat Dari Man United – Seruan terakhir Erik ten Hag untuk Man Utd sebelum INEOS memecatnya saat pelatih asal Belanda itu kembali mengoceh tentang ‘trofi’ & mendesak para pemain untuk ‘melawan’.
Erik ten Hag mengirimkan satu seruan terakhir kepada para pemain Manchester United menjelang pertandingan Piala Carabao dengan Leicester sebelum dipecat.
– Man Utd pecat Ten Hag setelah kalah dari West Ham
– Pemain asal Belanda itu mengirim satu pesan terakhir kepada para pemainnya
– Ruben Amorim difavoritkan untuk mengambil alih
Manchester United mengonfirmasi bahwa Ten Hag telah dipecat menyusul kekalahan lain di Liga Primer . Kekalahan 2-1 hari Minggu dari West Ham.
Membuat Setan Merah turun ke posisi ke-14 dalam klasemen dan terbukti menjadi pertandingan terakhir pelatih asal Belanda itu sebagai pelatih sementara dengan Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara.
Van Nistelrooy sekarang akan mengawasi pertandingan Piala Carabao hari Rabu dengan Leicester City sementara United berusaha mencari pengganti permanen Ten Hag.
Ten Hag mempersembahkan gelar Piala Carabao dan Piala FA selama waktunya di Old Trafford dan mendesak timnya untuk fokus meraih lebih banyak trofi sebelum ia hengkang.
Pelatih asal Belanda itu merasa bahwa memenangkan Piala Carabao lagi akan membuat musim ini sukses, meskipun timnya saat ini sedang berjuang di Liga Primer dan Liga Europa.
Dan mendesak para pemainnya untuk menanggapi kekalahan mereka di West Ham melawan Leicester pada Rabu malam.
Apa yang dikatakan Ten Hag kalau Ini tentang trofi. Saya tidak ingin membahas perdebatan ini lagi, tetapi saya pikir memang benar bahwa tidak banyak trofi yang bisa dimenangkan, dan jika Anda memenangkan trofi di sepak bola papan atas, itu yang terpenting.
Itulah yang diharapkan para penggemar dan yang kami harapkan: memenangkan trofi. Kami memiliki lima kesempatan musim ini satu yang kami lewatkan, Community Shield pertama. Tetapi masih ada empat lagi yang harus diraih.
Pertama-tama, kami harus tampil lebih baik di peringkat [liga] kami, tetapi saya akan memberi tahu mereka para pemain bahwa peringkat kami tidak benar-benar mencerminkan performa dan level kami.
Anda harus mengatasinya. Kami harus melawan balik. Kepercayaan diri akan tumbuh. Dan sekarang kami berada di sisi lain tempat kami kecewa dan kami harus menghadapi kemunduran.
Manchester United kalah 10 pertandingan dengan selisih tiga gol atau lebih di semua kompetisi di bawah asuhan Erik ten Hag, dua kali lebih banyak daripada yang mereka alami di bawah asuhan bos Setan Merah lainnya sejak masa pemerintahan Sir Alex Ferguson.
Manajer Sporting Ruben Amorim adalah kandidat utama untuk menggantikan Ten Hag, dan Setan Merah bahkan berharap dapat menunjuk pria berusia 39 tahun itu tepat waktu untuk pertandingan Liga Primer hari Minggu melawan Chelsea di Old Trafford.
