April 15, 2025

KaskusBola

Komunitas Blog Informasi Seputar Sepakbola

Evolusi Dimana Posisi Terbaik Trent Alexander-Arnold?

2 min read
Trent Alexander-Arnold

Trent Alexander-Arnold

Evolusi Dimana Posisi Terbaik Trent Alexander-Arnold – Halo Football Mania, kita semua tahu bahwa Trent Alexander-Arnold ini adalah salah satu bintang di Liverpool. Tapi, pertanyaannya adalah, posisi terbaiknya itu di mana, sih? Ini jadi perdebatan seru antara para fans, pundit, dan pelatih menjelang kampanye 2024-25 Liverpool. Semuanya nunggu jawaban dari pelatih baru, Arne Slot.

Sebagian besar karier seniornya di Liverpool, dia jadi bek kanan, tapi ada yang bilang, “Eh, mending dia dipake di lini tengah aja!” Soalnya, di enam dari tujuh start terakhirnya untuk Inggris, dia main di posisi itu.

Trent Alexander-Arnold Menurut Gary Neville

Gary Neville, mantan bek Inggris yang jadi komentator, bilang Alexander-Arnold itu “bakat generasi”, sementara Gareth Southgate, mantan pelatih Inggris, bilang dia punya “kemampuan passing yang setara dengan siapa pun di dunia.” Gokil, kan?

Meskipun Alexander-Arnold absen di tur Amerika, dia tetap start di pertandingan persahabatan terakhir pra-musim melawan Sevilla sebagai bek kanan. Tapi, ngeliat kontraknya yang habis musim panas ini dan rumor dia mau ke Real Madrid, apa waktu yang tepat untuk manajer Liverpool memanfaatkan dia di posisi lebih maju?

Perkembangan Awal yang Keren

Menurut Tim Jenkins, mantan analis dan asisten pelatih Liverpool U-21, Alexander-Arnold mulai kariernya di lini tengah saat di Under-16. Dia udah terbiasa jadi pemain kunci di tengah lapangan. Ketika masuk ke Under-18, pelatih mulai memanfaatkan fisiknya dan dia mulai main sebagai winger kanan dan bek kanan.

Di bawah pelatih Neil Critchley, perkembangan Alexander-Arnold jadi bek kanan semakin pesat. Di musim 2016-17, dia latihan bareng tim utama saat usia 17 tahun. Menurut Jenkins, setelah pre-season itu, dia bener-bener tampil beda di Under-21. Dia bener-bener dominan dan mencetak gol dari jarak jauh. Nggak lama setelah itu, dia debut di tim utama di Piala Liga.

Trent Alexander-Arnold Menjadi Pemain Multifungsi

Jason McAteer, yang juga pernah jadi bek kanan dan gelandang, bilang bahwa permainan udah berevolusi. Bek zaman sekarang itu udah kayak wing-back. “Trent punya banyak atribut yang bikin dia harus masuk tim. Dia udah tumbuh dan berevolusi,” kata McAteer.

Sekarang, Alexander-Arnold bukan sekadar bek. Dia jadi playmaker dari posisi bek kanan, dengan kemampuan passing dan kreativitas yang ciamik. Di musim 2018-19, dia bikin 12 assist, dan di musim berikutnya, dia bahkan mencetak 13 assist. Gila, kan?

Musim lalu, rata-rata aksi menciptakan tembakan Alexander-Arnold per 90 menit di Premier League dan Europa League ada di persentil 99, bro! Dia juga jago dalam passing panjang, dan rankingnya termasuk yang tertinggi di liga.

Jadi Kambing Hitam untuk Inggris

Sayangnya, di Euro 2024, dia sempat jadi kambing hitam. McAteer bilang bahwa dia dibiarkan tanpa perlindungan saat main di posisi gelandang. “Dia emang hebat dengan bola, tapi tanpa itu dia terbuka dan jadi sasaran,” katanya.

Pelatih Arne Slot ditanya tentang posisi terbaik Alexander-Arnold, tapi dia nggak mau kasih jawaban pasti. Namun, menurut Jenkins, “Peran bek hibrida itu masih jadi posisi terbaiknya, di mana dia bisa masuk ke tengah lapangan.”

Jadi, apapun posisinya, satu hal yang pasti: dia akan selalu jadi Trent yang kita kenal. Dan, siap-siap aja untuk nonton aksi dia di musim ini, ya!

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.