Heimir Hallgrimsson: Mengakui Level Sangat Jauh dari Inggris
2 min read
Heimir Hallgrimsson
Heimir Hallgrimsson Mengakui Level Sangat Jauh dari Inggris – Halo Football Mania, kemarin itu Republik Irlandia diadu lawan Inggris di Nations League, dan pelatih baru mereka, Heimir Hallgrimsson, dengan jujur bilang kalau timnya “kalah telak” dari Inggris. Ya, siap-siap aja deh, Hallgrimsson ngomong kalau mereka tuh jauh banget dari level Inggris.
Pertandingan Perdana Heimir Hallgrimsson
Di pertandingan perdana Hallgrimsson, Irlandia kalah dengan gol dari Declan Rice dan Jack Grealish—dua pemain yang dulu sempat di Irlandia. Kalahnya? 2-0. Semua gol Inggris tercipta setelah pertahanan Irlandia main ngasal, dan Hallgrimsson bilang kalau dia pengen anak-anaknya lebih “percaya diri” dan “pasti” di lini belakang.
Jangan cuma gerak sendiri-sendiri, tapi harus kolektif.” Yup, dia bilang pertahanan timnya kayak main solo, padahal harusnya kompak.
Tim yang dia bawa ini sebelumnya cuma menang 11 dari 40 pertandingan di bawah pelatih sebelumnya, Stephen Kenny. Kurangnya rasa percaya diri itu udah kelihatan dari kebiasaan para pemain yang malas nyerang atau crossing meskipun ada peluang.
Setelah babak pertama yang susah, Hallgrimsson sedikit terhibur dengan performa babak kedua yang menurut dia sedikit lebih baik, mungkin karena Inggris udah nyantai setelah unggul 2-0.
Sammie Szmodics Membuang Kesempatan
Sayangnya, Irlandia juga punya masalah finishing, dengan Jayson Molumby dan Sammie Szmodics yang melewatkan beberapa kesempatan bagus.
Heimir Hallgrimsson, yang dulu pernah jadi co-manager Islandia waktu ngalahin Inggris di Euro 2016, jelas punya tugas berat. Kali ini, dia harus bisa nunjukkin perubahan saat lawan tim yang lebih seimbang, seperti Yunani, yang ada di peringkat empat di atas mereka dan bakal main di Dublin malam ini.
Yunani udah kalahin Irlandia dua kali di kualifikasi Euro 2024, dan Hallgrimsson pengen banget ngebalikkan keadaan.
“Kita emang pengen hasil yang bagus lawan Inggris, tapi sebagian besar dari kita nggak puas dan pengen performa yang lebih baik,” katanya.
“Mereka udah ngobrol di ruang ganti. Kita harus positif untuk dua pertandingan berikutnya. Ini adalah kekalahan, tapi kita nggak boleh bawa suasana buruk ini ke pertandingan lawan Yunani.”
