April 18, 2025

KaskusBola

Komunitas Blog Informasi Seputar Sepakbola

Jamie Vardy Curi Perhatian dari Solanke Leicester City!

3 min read
Jamie Vardy

Jamie Vardy

Jamie Vardy Curi Perhatian dari Solanke Leicester City – Halo Football Mania, sempat jadi sorotan, striker anyar Tottenham yang harganya selangit £65 juta, Dominic Solanke, ternyata gagal bikin wow saat Spurs main imbang 1-1 lawan Leicester. Tapi siapa sangka, malah si veteran 37 tahun, Jamie Vardy, yang jadi pusat perhatian!

Harapan Pelatih Dominic Solanke

Solanke diharapkan bisa jadi mesin gol pengganti Harry Kane yang cabut ke Bayern Munich, tapi sayangnya, dia nggak bisa kasih dampak besar di laga Senin malam. Belum waktunya panik, sih, karena Solanke masih punya banyak waktu buat nyetel.

Sementara itu, Vardy, yang udah dianggap “habis” di Premier League, malah tampil mengesankan. Setelah Pedro Porro bikin Tottenham unggul, Jamie Vardy ngegolekin hasil tembakan pertama Leicester ke gawang di menit ke-60 dengan sundulan keren.

Meskipun usia Vardy udah nggak muda lagi, dia masih nunjukin bakatnya yang udah mumpuni banget di depan gawang. Ini gol ke-104-nya di Premier League setelah umur 30 tahun – semuanya buat Leicester.

Jamie Carragher dari Sky Sports bilang, “Vardy mungkin adalah pemain terbaik Leicester sepanjang masa. Dia emang pemain istimewa.”

Spurs Kurang Tajam tapi Masih Punya Waktu

Kalau Tottenham bisa lebih tajam di depan gawang, ceritanya mungkin bakal beda. Meski mereka dominan di babak pertama, Tottenham gagal memanfaatkan peluang yang ada.

Solanke sempat bikin dua peluang emas, tapi sayangnya sundulannya melenceng dan ditangkep keeper. Meski begitu, Solanke selalu ada di posisi yang tepat, tapi temen-temennya kadang kurang akurat dalam passing di zona akhir.

Carragher nambahin, “Mereka kontrol permainan banget, tapi kadang ngerasa bisa ngecewain dan kebobolan. Seolah kayak friendly match untuk mereka di babak pertama.”

Solanke musim lalu tajam banget buat Bournemouth dengan 19 gol di Premier League, jadi belum saatnya khawatir dia belum cetak gol di debutnya buat Tottenham. Tapi harga mahal pasti bikin tekanan buat dia, dan dia pasti pengen cepet-cepet bikin gol supaya investasi Tottenham nggak sia-sia.

Gary Neville juga bilang, “Ini ujiannya buat dia. Ada momen-momen penting dan dia bakal dinilai dari situ. Dia harus pastiin dia nggak terlalu keras sama diri sendiri.”

Tottenham sempat punya kesempatan menang di detik-detik akhir, tapi lagi-lagi finishing mereka payah saat Richarlison nyundul bola melenceng.

Ange Postecoglou, pelatih Spurs, bilang ke BBC Sport, “Kami tampil bagus di babak pertama dan kontrol permainan. Kami bikin peluang tapi kurang tajam dan sering bikin keputusan buruk. Ini yang harus kami perbaiki.”

Jamie Vardy Masih Jadi Kunci Leicester

Delapan tahun lalu Leicester merayakan kemenangan ajaib mereka sebagai juara Premier League, tapi musim ini fokus mereka adalah bertahan di kasta tertinggi.

Mereka promosi ke Premier League lagi setelah juara Championship, tapi manajer Enzo Maresca yang bawa Leicester juara udah pindah ke Chelsea, dan kemungkinan pengurangan poin karena pelanggaran aturan masih menggantung.

Di tengah perubahan dan ketidakpastian, Jamie Vardy tetap jadi andalan. Dia jadi top skor Leicester musim lalu dengan 18 gol dan bisa aja cetak dua gol di malam Senin, tapi usaha keduanya digagalkan setelah sempat berlari bebas.

Meskipun sempat cedera dan cuma latihan sekali sebelum laga ini, Jamie Vardy tetap tampil impresif. Setelah bermain 79 menit, dia digantikan Stephy Mavididi dan sempat adu mulut dengan Cristian Romero dari Spurs.

Dia juga ngelucu ke fans Tottenham dengan nunjukin badge Premier League di lengan dan bikin tanda nol buat gelar juara Tottenham.

Steve Cooper, pelatih Leicester, bilang, “Tiga hari lalu kita nggak punya striker berpengalaman. Dia nunjukkin semangat yang luar biasa untuk main. Dia memang jagoan di kotak penalti.”

Jadi, Vardy masih jadi pemain yang bikin Leicester bersinar, meskipun umurnya udah mulai tua!

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.