Joshua Zirkzee: Calon Super Star di Club Manchester United

Joshua Zirkzee: Calon Super Star di Club Manchester United – Halo Football Mania, kalau lo belum tau, Joshua Zirkzee sekarang jadi idola baru di Man Utd, loh! Bayangin aja, dia langsung bikin gol kemenangan Premier League cuma 26 menit setelah debutnya – nembak gol sebagai pengganti di babak kedua lawan Fulham Jumat kemarin.

Perjalanan Karir Joshua Zirkzee

Nah, Old Trafford emang harusnya udah siap, karena kalau lo ngeliat penampilan pertamanya di Bayern Munich lima tahun lalu, lo bakal tau Joshua Zirkzee ini punya magic-nya sendiri.

Dulu, waktu dia baru umur 18 tahun, Zirkzee sempat diturunin di beberapa laga awalnya Hansi Flick sebagai pelatih Bayern. Musim itu, Bayern berhasil meraih Treble – Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions.

Walau bukan pemain reguler, Joshua Zirkzee tetap punya peran penting dalam kesuksesan domestik mereka. Di bulan Desember 2019, Bayern yang lagi terjebak di posisi kelima klasemen, harus berjuang keras buat tetap bersaing. Waktu itu, Bayern imbang 1-1 lawan Freiburg menjelang menit ke-90.

Zirkzee diturunin, dan dalam 104 detik aja dia udah bikin dampak besar, nyelipin gol dari umpan Serge Gnabry. Gnabry juga bikin gol di injury time, dan Bayern menang 3-1.

Beberapa hari kemudian, Zirkzee kembali nyelametin timnya di laga melawan Wolfsburg, cuma butuh 149 detik buat ngegol, sebelum Gnabry nambahin satu gol lagi di kemenangan 2-0.

Gak cuma di lapangan, perjalanan Zirkzee juga keren abis. Dia mulai dari VV Hekelingen di Spijkenisse tahun 2007, terus ke Spartaan ’20, dan akhirnya gabung ke ADO Den Haag. Setelah tiga tahun, dia pindah ke akademi Feyenoord, di mana dia jadi striker versatile dengan insting gol yang tajam.

Di Feyenoord, dia bikin gempar dengan memenangkan liga U-16 dan piala U-17 di musim yang sama. Meski beberapa pemain U-17 lainnya dapet kontrak, Joshua Zirkzee harus nunggu. Tapi dia tetep setia dan gak mau pindah ke Ajax atau PSV Eindhoven.

Akhirnya, summer 2017 jadi titik balik. Ada dua klub yang serius ngincar dia – satu dari Premier League dan satu lagi Bayern Munich. Zirkzee sempat main dua laga di turnamen pemuda internasional di Republik Ceko, dan Everton sempat jadi opsi serius karena Ronald Koeman saat itu adalah manajer utama mereka.

Perjalanan Joshua Zirkzee di Bayern

Tapi, Zirkzee nunggu tawaran dari Bayern. Setelah beberapa waktu, dia akhirnya berhasil meyakinkan Bayern dengan tawaran inovatifnya sendiri. “Awalnya mereka cuma lihat dua pertandingan saya di Feyenoord yang bukan yang terbaik, jadi Bayern belum yakin. Saya bilang, ‘Biar saya latihan tiga kali dulu dengan kalian dan kalian nilai sendiri.'”

Bayern setuju, dan Zirkzee akhirnya dapat kontrak. “Waktu itu, pemain muda Belanda biasanya pindah ke Inggris, tapi saya mau coba tantangan di Jerman. Ini sesuatu yang beda, saya mau coba.”

Dia mulai di tim U-17 Bayern, lalu naik ke U-19 dan dalam musim kedua udah main di tim kedua. Dia sempat latihan bareng tim utama dan ikut kamp pelatihan di AS dan Qatar. Tiba-tiba, dia satu ruang ganti sama Robert Lewandowski, Thomas Muller, dan Manuel Neuer.

Meski harus sabar, akhirnya dia debut di tim utama di Liga Champions lawan Tottenham Hotspur, lalu jadi pahlawan di laga-laga penting melawan Freiburg dan Wolfsburg. Gol-gol Zirkzee sangat krusial, bikin Bayern cuma ketinggalan empat poin dari pemimpin klasemen RB Leipzig sebelum akhirnya jadi juara.

Pernah Jadi Bintang di Serie-A

Pinjaman ke Parma dan Anderlecht nambah pengalaman dia, terutama di Anderlecht. Di sana, Zirkzee bikin 15 gol liga dan 8 assist di tim yang dilatih Vincent Kompany, pelatih Bayern sekarang. Dia juga mewakili Belanda U-21, dan pelatihnya, Erwin van de Looi, bilang Joshua Zirkzee ini spesial karena dia gabungin teknik, kekuatan, dan efisiensi dalam bermain.

Musim berikutnya, dia dijual ke Bologna dan meski awalnya jadi cadangan, tahun kedua dia meledak dengan 11 gol dan 5 assist, membantu timnya dapetin tiket Liga Champions. Penampilan Zirkzee bikin dia dipanggil ke skuad Belanda di Euro 2024 setelah Teun Koopmeiners cedera.

Nah, pas Belanda udah masuk semi-final, kabar baik datang – transfer Zirkzee ke Old Trafford hampir rampung. Dia bakal nambah skill keren ke ruang ganti Man Utd, dengan versatility-nya jadi aset berharga untuk Erik ten Hag. Dalam beberapa tahun terakhir, Zirkzee udah ngembangin permainan dia, nambahin kedalaman dengan lari dalam, kontrol bola, dribbling yang skillful, dan kemampuan buat nempatkan temen-temen dalam posisi gol.

Rasmus Hojlund pasti bakal seneng banget dengan kedatangan Zirkzee, bro! >> Bursa Transfer Pemain Terbaru <<