April 18, 2025

KaskusBola

Komunitas Blog Informasi Seputar Sepakbola

Keinan Davis Selamatkan Udinese dengan Gol Bersejarah!

2 min read
Keinan Davis

Keinan Davis Selamatkan Udinese dengan Gol Bersejarah – Halo Football Mania, siap-siap! Keinan Davis, striker Udinese, baru saja bikin gol terpenting dalam hidupnya dan pulang ke apartemen dengan poster ‘thank you’ dari fans yang nempel di pintunya. Keren, kan?

Gol pertama Keinan Davis di Italia itu terjadi pas Udinese bertanding di hari terakhir musim lalu. Dia nyetak gol di menit ke-76 yang bikin timnya selamat dari degradasi! “Rasanya itu mungkin jadi perasaan terbaik saya di dunia sepak bola,” ujarnya. “Setelah semua cedera, gol itu bikin semua perjuangan terasa berharga!”

Dari hampir terdegradasi, sekarang Udinese udah nangkring di posisi delapan, cuma tiga poin dari puncak. Davis yang banyak main dari bangku cadangan udah lebih banyak tampil musim ini daripada musim lalu yang penuh cedera. Dan semua ini berkat pelatih baru yang bisa diajak ngomong bahasa Inggris, Kosta Runjaic.

Perjalanan Unik Keinan Davis ke Udinese

Nah, perjalanan Davis ke Udinese ini kayak roller coaster, bro! Dia tumbuh di Stevenage, terus dibuang sama klub League One, sampai akhirnya main di klub level tujuh, Biggleswade Town. Dari situ, Aston Villa ngeliat bakatnya dan dia langsung meledak! Setelah pinjaman di Nottingham Forest dan Watford, Keinan Davis gabung ke Udinese bulan September 2023. “Gue sempat takut ninggalin Inggris, tapi ini bikin pikiran saya terbuka,” jelasnya.

Davis juga nonton mantan rekan setimnya, Tammy Abraham, sukses di Roma. “Gue bawa fisik yang jarang di Serie A. Di Inggris, semua orang fisikal dan cepat,” tambahnya.

Berkah dari Legenda: Alexis Sanchez

Ternyata, gabung Udinese juga bikin Keinan Davis bisa main bareng idolanya, Alexis Sanchez! Sanchez yang udah jadi legenda di Udinese, balik lagi ke klubnya setelah sukses di Barcelona, Arsenal, dan Inter Milan. “Gue fans Arsenal, jadi bisa main sama dia tuh surreal banget. Intensitas latihannya bikin saya kagum!” Davis manggil Sanchez ‘Nino’ dan bilang, “Dia humble dan kerja keras, cocok banget buat tim.”

Sanchez juga disambut bak pahlawan setelah kembali. Gokhan Inler, mantan rekan satu timnya yang jadi direktur teknis, juga berperan dalam mengembalikan Sanchez. “Nino adalah teman gue. Bawa dia kembali itu penting. Dia masih lapar untuk menang,” kata Inler.

Angin Perubahan” di Udinese

Inler sekarang punya misi untuk menghidupkan kembali Udinese yang udah 30 musim di Serie A, tapi belum pernah finish di atas 12 besar sejak 2013. “Semua orang menderita. Tapi sekarang, kita mau bawa kembali semangat itu,” ujarnya.

Dengan pelatih Runjaic, mereka bahkan memperkenalkan latihan terbuka untuk mendekatkan pemain dan fans. “Gue ngabisin 10-12 jam sehari di tempat latihan, ngobrol sama pemain, dan berusaha modernisasi klub,” tambah Inler.

Udinese udah bikin kejutan dengan comeback 2-0 jadi 3-2 melawan Parma bulan lalu. Kalau mereka bisa kalahin Lecce di kandang, bisa jadi mereka nangkring di posisi dua, walau mungkin cuma sementara.

“Cita-cita kita banyak, tapi yang terpenting, kita harus bertahan di Serie A dan ambil langkah lebih tinggi ke depannya,” tutup Inler.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.