Klub Crystal Palace Gimana Bisa Ngegas Jendela Transfer?
2 min read
Klub Crystal Palace
Klub Crystal Palace Gimana Bisa Ngegas Jendela Transfer – Halo Football Mania, Klub Crystal Palace FC baru aja ngegas di jendela transfer kayak belum pernah sebelumnya! Jadi, di akhir transfer window kali ini, Palace ngebuktiin kalau mereka bukan klub sembarangan. Sekarang, pas mereka main lawan Leicester di Sabtu nanti, bakal ada penampilan baru dari The Eagles, bro!
Awal Cerita Dari Klub Crystal Palace
saya cerita dikit, deh. Awalnya, banyak yang bilang kalau Palace bakal diincar habis-habisan, terutama setelah Newcastle nyerang habis-habisan buat Marc Guehi dan ada juga minat buat Eberechi Eze. Plus, Michael Olise dan Joachim Andersen juga mau dijual. Tapi, eh, malah mereka abis deadline day bisa nambah empat pemain baru, dan Guehi sama Eze tetap stay. Gila, kan?
Jadi, Palace udah abisin lebih dari £70 juta buat nambah pemain dan dapetin hampir £100 juta dari penjualan. Meskipun baru dapet satu poin dari tiga pertandingan awal, pelatih Oliver Glasner perlu adaptasi sama pemain baru dan bikin £30 juta penyerang Eddie Nketiah cetak gol.
Guehi, Andersen, dan Window Perubahan
Klub Crystal Palace udah nyiapin rencana buat banyak kemungkinan selama jendela transfer ini. Sporting director Dougie Freedman emang jagoan ngerekrut bakat muda dari Championship, tapi mereka bilang itu bukan satu-satunya model rekrutmen mereka.
Guehi sebetulnya udah hampir pindah ke Newcastle, apalagi setelah Euro 2024-nya bareng Inggris. Tapi BBC Sport bilang kalau angka £70 juta adalah “uang superstar” yang bakal bikin deal ini jadi kenyataan. Palace nawar Newcastle bayar £65 juta di muka dan £10 juta tambahan buat Guehi yang masih ada dua tahun kontrak. Gokil banget!
Klub Crystal Palace makin keras nawar karena ada cedera Chadi Riad yang baru datang, apalagi setelah Andersen pindah ke Fulham dengan harga £30 juta. Andersen pengen perpanjang kontrak dan dapet syarat yang lebih oke, tapi Palace ngerasa nggak bisa kasih yang dia mau. Jadi, Fulham langsung ambil kesempatan.
Keluar yang Lama, Masuk yang Baru
Dengan Andersen, Jordan Ayew, dan Sam Johnstone yang pindah ke Wolves, Palace punya duit lagi buat beli pemain muda. Riad umur 21, Maxence Lacroix umur 24, dan Nketiah umur 25. Matheus Franca dan Adam Wharton, yang juga umur 20, udah di-rekrut musim lalu buat bikin rata-rata umur tim jadi lebih muda.
Gantikan kualitas Olise yang bikin 10 gol dan 6 assist dari 19 pertandingan Premier League, Palace datengin Nketiah, Ismaila Sarr, dan Daichi Kamada buat ngisi posisi nomor 10 yang disukai Glasner. Nketiah dibeli buat jadi mesin gol, dan meskipun dia main berbeda dari Olise, diharapkan dia bisa kasih kualitas yang beda.
Eze Masih Ada Klausul Rilisnya
Salah satu kejutan dari transfer window kali ini adalah Eze yang nggak dapet tawaran resmi dari klub-klub elite. Ketua klub Steve Parish bilang dia “terkejut” banget nggak ada tawaran konkret.
Eze punya klausul rilis £60 juta plus sekitar £7 juta tambahan, yang bakal aktif lagi musim depan. Palace siap nego kalau ada tawaran yang pas karena mereka pengen Eze bisa main di level tertinggi.
Jadi, sekarang pelatih Glasner dan skuad baru mereka harus buktikan kalau mereka bisa ngulang sukses musim lalu, di mana mereka menang enam dari tujuh pertandingan terakhir dan finish di posisi 10. Fingers crossed, bro!