Kylian Mbappe Mengecam Atas Tindakan Dari Presiden PSG
2 min read
Kylian Mbappe Mengecam Atas Tindakan Dari Presiden PSG – Kylian Mbappe marah setelah melihat adiknya Ethan menangis di ruang ganti saat presiden PSG Nasser Al-Khelaifi meminta Luis Enrique untuk menyingkirkan sang anak karena perseteruan dengan penyerang Real Madrid.
Perseteruan antara Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain mencapai klimaksnya musim lalu setelah sang penyerang mendapati adiknya Ethan menangis.
– Kylian punya perseteruan hebat dengan presiden PSG
– Berselisih dengan ketua klub setelah dia melihat Ethan menangis
– Al-Khelaifi meminta pelatih untuk mengeluarkan pemain muda dari skuad
Hubungan Mbappe dan PSG sempat memanas karena kapten Prancis itu terus dikaitkan dengan kepindahannya ke Real Madrid.
Striker bintang itu bahkan sempat dikeluarkan dari tim utama musim lalu karena menolak menandatangani perpanjangan kontrak dan pelatih Luis Enrique diperintahkan untuk mencoretnya dari skuad sepenuhnya.
Sementara pemain Spanyol itu terus memilih penyerang bintangnya, ketegangan memuncak ketika perseteruan itu membuat presiden Nasser Al-Khelaifi mengincar tempat saudaranya Ethan di skuad, yang memicu reaksi marah dari sang penyerang.
Menjelang pertandingan terakhir mereka musim ini, Al-Khelaifi memberi perintah kepada pelatih asal Spanyol itu untuk mengeluarkan Ethan dari timnya, menurut L’Equipe.
Mbappe mendapati Ethan menangis tersedu-sedu di ruang ganti setelah dikeluarkan dari tim dan berselisih hebat dengan Al-Khelaifi atas perlakuan terhadap saudaranya.
Di tengah kemarahan itu, laporan mengatakan bahwa Mbappe memberi tahu Al-Khelaifi bahwa ia tidak akan memaafkan €55 juta yang belum dibayarkan yang konon menjadi utang klub kepadanya.
Sementara kepindahan Mbappe ke Madrid menjadi berita utama, Ethan juga meninggalkan PSG sebagai agen bebas dan bergabung dengan Lille.
Pemain berusia 17 tahun itu telah tampil empat kali sejak menandatangani kontrak tiga tahun pada musim panas, meskipun awal kariernya di klub tersebut terhambat oleh cedera.
Meskipun Mbappe pindah ke klub raksasa Spanyol itu, kisah antara dirinya dan PSG belum berakhir karena pemain Prancis itu telah menggugat mantan klubnya atas uang yang tampaknya menjadi haknya.
Klub diperintahkan untuk membayar biaya yang belum dibayarkan tetapi berencana untuk mengajukannya ke pengadilan yang lebih tinggi karena kasusnya masih berlarut-larut.