Lassana Diarra vs FIFA: Aturan Transfer Nabrak Hukum UE!
2 min read
Lassana Diarra vs FIFA Aturan Transfer Nabrak Hukum UE – Halo Football Mania, FIFA baru aja dapet pelajaran dari pengadilan tertinggi Uni Eropa! Diarra, mantan gelandang Chelsea dan Arsenal, berhasil ngebongkar aturan FIFA yang bikin transfer pemain jadi ribet dan ternyata nabrak hukum UE. Keren, kan?
Awal Cerita Dari Lassana Diarra
Jadi, ceritanya gini. Diarra yang pernah berkontrak sama Lokomotiv Moscow di 2014, ngerasa ada yang aneh setelah kontraknya diputus. Dia berargumen bahwa aturan FIFA bikin dia susah untuk pindah ke klub lain. Nah, dia dan tim pengacara ngebawa kasus ini ke pengadilan, dan hasilnya? UEFA mendukung Diarra!
Pengadilan bilang, dengan menolak ngasih Diarra International Transfer Certificate (ITC) untuk pindah ke Charleroi di 2015, FIFA udah ngelanggar hak kebebasan gerak pemain. Jadi, buat para pemain, ini kabar baik banget!
Kenapa Diarra Berjuang?
Lassana Diarra, mantan pemain Timnas Prancis, udah terjebak dalam masalah hukum sejak kontraknya diputus Lokomotiv. Klub itu ngeklaim dia gak mau dateng latihan dan enggan nerima potongan gaji, jadi mereka putus kontrak tiga tahun lebih awal. Setelah keputusan FIFA yang nyuruh Lassana Diarra bayar €10 juta dan dilarang main selama 15 bulan, dia pengen pindah ke Charleroi.
Tapi, FIFA ngebatalkan transfer itu karena mereka gak ngasih ITC yang dibutuhin Charleroi. Akhirnya, Diarra ngelawan aturan yang bikin klub baru terpaksa bayar kompensasi ke klub lamanya kalau ada sengketa kontrak.
Pengadilan udah bilang, FIFA harus revisi aturan ini! Pemain yang kontraknya diputus harus bisa pindah tanpa harus pusing mikirin biaya ganti rugi yang selangit.
Kesimpulan Dari Kasus Lassana Diarra
Dari pernyataan Fifpro, serikat pemain global, mereka bilang ini adalah “putusan besar” yang bakal mengubah wajah sepak bola. Tim pengacara Diarra bilang ini adalah “kemenangan total” dan bisa bikin pemain lain yang terjebak di situasi serupa dapet kompensasi juga.
FIFA bilang bakal menganalisis keputusan ini sebelum kasih komentar lebih lanjut. Intinya, keputusan ini bikin pemain punya kekuatan lebih untuk bergerak dan bekerja sesuai keinginan mereka. Pemain seharusnya diperlakukan kayak pekerja di industri lain yang bebas buat pindah kerja kapan aja.
Jadi, siap-siap aja deh, FIFA harus merombak aturan biar sesuai sama hukum Uni Eropa! Ini bisa jadi awal baru buat para pemain di dunia sepak bola!
