Lionel Messi Bertekad Untuk Membawa Inter Miami Juara Liga

Lionel Messi Bertekad Untuk Membawa Inter Miami Juara Liga – Lionel Messi kembali dan siap membawa pemimpin klasemen Inter Miami menuju kemenangan.

Bintang Argentina itu kembali setelah absen dalam sembilan pertandingan liga pada hari Sabtu dan menghasilkan penampilan yang menentukan untuk membuat liga kembali dalam keadaan waspada

Menjelang Sabtu, Lionel Messi belum bermain dalam pertandingan kompetitif sejak final Copa America pada 14 Juli, sementara terakhir kali ia tampil untuk Inter Miami dalam laga MLS adalah pada 1 Juni.

Namun, Anda tidak akan tahu, karena ia dengan santai kembali ke barisan Miami dan segera mencetak dua gol dalam waktu empat menit sebelum memberi umpan untuk gol Luis Suarez di akhir pertandingan dalam kemenangan 3-1 atas Philadelphia Union. Seolah-olah ia tidak pernah pergi.

Miami kini unggul tujuh poin atas LA Galaxy yang berada di posisi kedua dalam klasemen Supporters’ Shield setelah aksi heroik terbaru Messi.

Ditambah fakta bahwa mereka juga masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, dan gelar juara musim reguler kini menjadi milik mereka.

Miami memainkan sembilan pertandingan liga tanpa pemain nomor 10 mereka musim panas ini, tetap bertahan dan bersaing di level tinggi di seluruh MLS.

Sekarang, dengan kembalinya dia, ekspektasi sangat tinggi untuk tim Tata Martino. MLS Supporters’ Shield, unggulan teratas secara keseluruhan di play-off MLS 2024, melaju menuju Piala MLS – semuanya masih dalam permainan, jadi mereka tidak boleh goyah. Begitu pula Messi.

Kepergian Messi setelah pertandingan melawan St. Louis City pada tanggal 1 Juni mengawali apa yang kemudian menjadi masa absennya selama lebih dari tiga bulan dari lapangan bagi Miami.

Akan tetapi, Messi meninggalkan pertandingan itu di babak kedua karena cedera pergelangan kaki yang parah, cedera yang membuatnya absen hingga akhir pekan lalu.

Ia absen dalam pertandingan MLS All-Star 2024, Piala Liga 2024, dan sembilan pertandingan musim reguler selama rentang waktu tersebut. Dan anehnya, Miami tidak goyah. Sebaliknya, mereka justru unggul.

Mereka memenangkan delapan dari sembilan pertandingan MLS tersebut, dengan satu-satunya kekalahan mereka adalah kekalahan mengejutkan 6-1 dari rival Wilayah Timur FC Cincinnati.

Pertandingan itu terasa seperti anomali pada saat itu, dan dalam gambaran besar, merupakan kekaburan dalam kampanye mereka.

Sementara itu, pada edisi kedua Piala Liga, juara bertahan Miami berusaha bangkit tanpa Messi, tetapi mereka gagal.

Ketidakhadirannya sangat terasa, karena mereka kalah kelas di perempat final oleh pemenang akhirnya Columbus Crew.

Namun, semua itu tidak penting sekarang. Messi telah kembali, dan ia kembali dengan gemilang. Sekarang, dengan enam pertandingan tersisa di kalender, Miami memiliki kesempatan untuk mencatatkan nama mereka dalam sejarah MLS, dan pemain Argentina itu sendiri dapat menambah catatan prestasinya yang sempurna dalam meraih trofi, dengan 45 trofi yang telah ada di lemarinya.