Manager Sean Dyche Ngeluh Setelah Everton Dipermalukan

Manager Sean Dyche Ngeluh Setelah Everton Dipermalukan – Halo Football Mania, season baru udah dimulai, tapi Everton kayaknya masih stuck di drama lama deh.

Sean Dyche yang jadi pelatih Everton harus nerima kenyataan pahit di awal musim 2024-25 ini dengan kekalahan telak 3-0 dari Brighton di kandang sendiri.

Toffees yang udah tiga musim belakangan ini berjuang di zona berbahaya, bahkan dua kali nyaris terdegradasi, sekarang malah jadi juru kunci setelah match pertama.

Mereka sebenarnya ngeluarin start yang cerah lawan Si Elang Laut, bahkan sempat ada gol yang dianulir. Tapi yaudah, sisanya bener-bener kurang beruntung.

Komentar Pelatih Everton Sean Dyche

“Dari sudut pandang pelatih, ini game yang bener-bener bikin frustasi,” keluh Sean Dyche. “Udah ngelakuin semua yang saya minta, eh tiba-tiba kebobolan gol yang menurut kami sih sangat kelewat mudah. Dari situ, kami kena serangan balik dan langsung ketinggalan 1-0.”

“Terus kami kena gol lagi dari keputusan pass yang jelek, ditambah lagi ada kartu merah, dan rasanya semua berubah.”

“Sayangnya, kita udah ngalamin momen-momen kayak gini di awal musim lalu. Babak pertama sih tampil oke, tapi kesalahan-kesalahan yang ada bikin kami dihukum.”

Everton Bisa Jadi ‘Cerita Terbesar dan Paling Sedih

Everton lagi main di Goodison Park buat terakhir kalinya sebelum pindah ke stadion baru di Bramley-Moore Dock.

Tapi mulai musim ini dengan cara yang paling buruk, mereka udah kalah di match pertama dari tiga musim terakhir.

Meskipun musim lalu sempat dipotong delapan poin karena melanggar aturan finansial Premier League, Sean Dyche berhasil bawa tim finish di posisi 15, yang cukup keren karena selamat dari zona degradasi dengan jarak 14 poin.

Setelah finish positif dan beberapa pemain baru kayak Iliman Ndiaye dan Jesper Lindstrom yang dateng musim panas ini, ada harapan baru kalau tim ini bisa naik ke posisi atas.

Tapi performa buruk lawan Brighton bikin situasi jadi chaotic lagi, ditambah lagi ada ketidakpastian takeover setelah John Textor jadi pihak terbaru yang setuju untuk nego dengan pemilik Farhad Moshiri.

Rumor Everton Mengalami Kerugian

Textor jadi kandidat terbaru buat ambil alih Toffees setelah negosiasi dengan 777 Partners dan Friedkin Group gagal musim panas ini.

Di laporan terbaru Maret lalu, Everton ngalamin kerugian finansial sebesar £89,1 juta, dan utang bersih klub naik jadi £330,6 juta.

Mereka udah dapet sekitar £70 juta dari penjualan pemain kayak Amadou Onana, Lewis Dobbin, dan Ben Godfrey.

“Klub yang bener-bener saya khawatirin bukan tim baru promosi,” kata mantan winger Toffees Pat Nevin ke BBC Radio 5 Live. “Kalau saya jujur, yang saya khawatirin tuh klub lama saya, Everton.”

“Tahun ini masalahnya lebih gede daripada cuma pindah dari Goodison, kehilangan pemain-pemain penting, atau ancaman degradasi lagi kalau ada cedera atau pengurangan poin lebih.”

“Tidak, ini utang yang bener-bener bikin nyesek dan ketidakmampuan buat dapetin pembeli yang dianggap layak dan terpercaya.”

“Masalah finansial Everton belum selesai. Malah, bisa jadi lebih parah daripada sebelumnya.”

“Kalau mereka gak bisa nemuin pembeli, bisa jadi ini bakal jadi cerita terbesar dan paling sedih musim depan.”