Pelatih Guardiola Sebut Sangat Suka Kalau Haaland Buas!
2 min read
Pelatih Guardiola
Pelatih Guardiola Sebut Sangat Suka Kalau Haaland Buas – Halo Football Mania, Pep Guardiola, bosnya Manchester City, baru aja ngumumin kalau dia udah ngobrol sama Erling Haaland selama musim panas kemarin. Tapi, bukannya ngomongin cuaca atau makanan favorit, Pep lebih fokus ke beberapa hal yang “gak dia suka” dan nyuruh Haaland buat terus “menekan kayak binatang”.
Perolehan Haaland di Premier League 2022-23
Haaland tuh emang udah jadi raja gol Premier League dalam dua musim pertamanya bareng City, dengan 36 gol di musim 2022-23 waktu mereka ngeraih Treble. Musim lalu dia nyetak 27 gol, ngebantu City dapetin gelar liga keempat secara berturut-turut. Nah, menurut Pep, performa Haaland “fine” aja sih.
Pas ditanya apa aja yang dibahas sama Haaland, Pep bilang: “Gue suka banget kalau dia lari kenceng. Gue suka dia nempel lawan kayak binatang. Itu ngebantu buat nyetak gol. Kalau lo connect secara defensif, lo bakal connect juga secara ofensif.”
Bayangkan aja, katanya Pep, kalo ada bek tengah yang pegang bola terus Haaland sprint dengan tubuh dan kaki yang bergerak. Itu bikin lawan ngeri!
Guardiola juga bilang kalau Haaland yang aktif ngepress bikin “orang-orang di tengah dan belakang bisa dukung dia. Dan kita jadi lebih efektif dalam pressing tinggi.”
Komentar Keren Pep Guardiola
Pep menegaskan: “Ini gak bisa dinegosiasi. Kalau lo gak nyetak gol, gak masalah. Tapi lo harus ngelakuin ini.”
Haaland udah mulai musim baru dengan positif. Pemain berusia 24 tahun ini baru aja nyetak hat-trick ke-10 untuk City di kemenangan 4-1 lawan Ipswich, dan dia udah nyetak empat gol dari dua pertandingan.
“Dia ngerasa bagus,” kata Pep. “Musim lalu dia sering punya masalah di pinggul, pergelangan kaki, dan lutut. Musim ini dia lebih perhatian sama diri sendiri dan ngurus dengan fisioterapis dengan baik. Gue ngerasa dia lebih tajam.”
Pep juga bilang kalau setelah sesi latihan, Haaland sering tinggal lebih lama buat latih crossing dan kontrol bola. Musim lalu itu gak pernah terjadi karena kondisinya gak sempurna.
“Dengan tubuhnya, dia harus sempurna untuk tampil di level itu. Makanya, ada organisasi luar biasa yang bantu pemain supaya bisa tampil maksimal.” >> kaskusbola.id <<