Pelatih Ten Hag Masih Percaya Diri, Tapi Apa Dia di Ujung Tanduk
2 min read
Pelatih Ten Hag Masih Percaya Diri, Tapi Apa Dia di Ujung Tanduk – Halo Football Mania, Jam udah lewat 90 menit di Estadio do Dragao, dan Erik ten Hag kelihatannya udah mulai melirik jurang. Manchester United-nya udah kehilangan keunggulan dua gol lawan Porto, Bruno Fernandes lagi-lagi diusir, dan mereka hampir ngerasain pahitnya kekalahan.
Awal Cerita Dari Keterpurukan Pelatih Ten Hag
Kalau ini sampe beneran terjadi, bisa-bisa pelatih ten Hag jadi bahan omongan di luar sana. Tapi, sebelum bencana itu datang, Harry Maguire loncat tinggi dan cetak gol penyelamat, meskipun cuma sedikit bikin pelatih ten Hag lega.
“Kita akan sampai di sana,” kata pelatih ten Hag ke TNT Sports. “Jangan nilai kami sekarang, nilai kami di akhir musim. Kami dalam proses, kami akan berkembang.”
Tapi, bro, saat ini United duduk manis di posisi 13 Liga Premier, dan setelah kalah 3-0 dari Tottenham, spekulasi beredar bahwa Ten Hag cuma punya dua pertandingan untuk menyelamatkan kursinya. Jadi, keputusan buat dia mungkin bakal datang lebih cepat daripada yang dia bayangkan.
Statistik Bikin Melongo: Seberapa Buruk Sih?
Meskipun Ten Hag masih optimis, statistiknya bikin banyak yang skeptis. Sejak Ten Hag gabung di 2022, gak ada klub Premier League yang kebobolan tiga gol lebih banyak dari United, totalnya ada 24 kali! Dan dalam 62 pertandingan terakhir, United kebobolan dua gol sebanyak 31 kali—yang terbanyak di Premier League.
Mereka udah bikin empat clean sheet musim ini, tapi buat tim yang pengen bersaing di puncak, kebobolan dua gol setiap pertandingan jelas bukan prestasi yang bisa dibanggakan. Gak heran meski mereka pernah cetak tiga gol dalam empat laga tandang Eropa terakhir, mereka malah kalah dua kali dan gak pernah menang!
Yang lebih parah, mereka udah gagal menang di empat pertandingan terakhir Eropa meski sempat unggul dua gol. Dan dengan pertanyaan seputar kemampuan mencetak gol, situasi ini jadi semakin runyam.
Ten Hag Berjalan di Tepi Jurang
Walaupun selamat dari kekalahan di Portugal, Ten Hag tetap jadi sorotan sebelum kembali ke laga Liga melawan Aston Villa. Dia tetap bertahan setelah finis di urutan kedelapan musim lalu, dan meski bisa dibilang gagal di awal musim ini, banyak yang percaya dia gak akan dipecat meski kalah di Villa Park.
“Kalau dia kalah, saya akan terkejut kalau dia dipecat,” kata Mark Ogden dari ESPN. “Soalnya, masalah finansial jadi pertimbangan. United berharap dia bisa memutar balik keadaan. Dia jelas lagi berjalan di tepi jurang.”
Tapi, seberapa lama dia bertahan kalau hasilnya tidak membaik? “Dari raut wajah pemain, kayak mereka baru selesai pelajaran matematika sama guru yang gak mereka suka dan keluar bingung,” tambah Ogden. “Gak ada kehangatan dari Ten Hag ke pemain.”
Jadi, untuk mengatasi Villa yang lagi semangat setelah ngalahin Bayern Munich, Ten Hag harus cari cara buat ngasih semangat ke anak-anaknya. “Ini ujian besar dan dia harus bangkit,” kata Owen Hargreaves, mantan pemain United.