Souleymane Bamba: Mantan Leeds Meninggal di Usia 39 Tahun
2 min read
Souleymane Bamba
Souleymane Bamba Mantan Leeds Meninggal di Usia 39 Tahun – Halo Football Mania, ada berita duka nih. Souleymane Bamba, mantan bek yang pernah main di Leeds United, Cardiff City, Leicester City, dan Hibernian, baru aja meninggal di usia 39 tahun.
Si Bamba ini asalnya dari Pantai Gading, dan dulu mulai kariernya di Paris Saint-Germain. Dia juga pernah main di Dunfermline dan Middlesbrough sebelum bergabung sama Cardiff City. Di Cardiff, dia ngebantu tim naik ke Premier League di tahun 2018, dan terkenal banget setelah itu.
Soul Bamba Pernah Memperkuat Cardiff
Jadi, Bamba ini sempat melawan kanker non-Hodgkin lymphoma pada 2021 saat masih main di Cardiff, dan dia sempat comeback setelah perawatan. Tapi, sayangnya, Sabtu malam kemarin, berita duka datang dari Adanaspor, klub Turki tempat dia kerja terakhir. Mereka ngasih tau kalau Souleymane Bamba meninggal dunia setelah sakit sebelum pertandingan.
Adanaspor bilang, “Direktur teknis kami, Souleymane Bamba, yang jatuh sakit sebelum pertandingan melawan Manisa pada hari Jumat, dibawa ke rumah sakit dan sayangnya kalah dalam perjuangannya di sana. Turut berduka cita untuk keluarganya dan komunitas kami.”
Cardiff juga ngungkapin rasa sedihnya, bilang Souleymane Bamba adalah “legenda klub” dan pengaruhnya sebagai pemain dan pelatih bener-bener besar banget. Mereka bilang, “Dia adalah pahlawan bagi kami, pemimpin di setiap ruang ganti, dan seorang gentleman sejati.”
Leeds, tempat di mana Bamba jadi kapten dari 2015 hingga 2016, juga nulis tribute: “Kami sangat hancur mendengar kabar meninggalnya mantan kapten Souleymane Bamba. Rest in peace, Sol, kamu akan selalu ada di hati kami.”
Souleymane Bamba juga sempat posting penghormatan buat Sven-Goran Eriksson, pelatihnya di Leicester, sebelum Eriksson meninggal. Dia bilang Eriksson adalah pelatih terbaik yang pernah dia punya dan sangat menginspirasi perjalanan kariernya.
Debut Dengan Cardiff Langsung Mencetak Gol
Setelah pindah dari Trabzonspor dan Palermo tuh, si Bamba jadi favorit fans Cardiff pas udah bergabung pas 2016. Dia bikin debut yang luar biasa banget loh dengan mencetak gol melawan Bristol City dan membantu Cardiff naik ke Premier League. Dia juga bikin gol di Premier League loh, dan walaupun si Cardiff cuma bertahan satu musim, dia tetap jadi idola.
Di Januari 2021, Cardiff ngumumin Bamba lagi berjuang melawan kanker, tapi dia berhasil comeback empat bulan kemudian dan ngasih kabar baik kalau dia udah sembuh. Setelah itu, dia tuh pindah ke Middlesbrough, gongnya tuh dia bahkan bikin gol penalti dalam kemenangan FA Cup melawan Manchester United di Old Trafford.
Setelah beberapa waktu di Middlesbrough, si Bamba kembali ke Cardiff sebagai asisten pelatih, dan dia tuh bantu klub banget dalam mempertahankan status mereka di Championship. Dia sempat denger-denger mau jadi manajer Cardiff, tapi akhirnya ambil posisi di Turki sebelum meninggal.
Dunfermline, Middlesbrough, dan Hibernian semuanya kaget dan sedih mendengar berita ini. Semoga dia beristirahat dengan tenang.
