Theo Walcott Mengonmentari Pertemuan Dua Klub London Utara

Theo Walcott Mengonmentari Pertemuan Dua Klub London Utara – Halo Football Mania, Arsenal baru aja ngelawan Tottenham dan menang 1-0, meski gak terlalu glamor. Golnya sih dari Gabriel lewat set-piece lagi, tapi yang bikin Walcott, mantan striker Arsenal, takjub adalah betapa solidnya pertahanan Arsenal. Walcott nonton pertandingan itu di Match of the Day 2, dan dia bilang, “Gak peduli gimana caranya, hasil ini keren buat Arsenal. Mereka mainnya kayak tim-tim Mourinho, kenceng banget bertahan.”

Theo Walcott Sebut Pertahanan yang Sempurna

Arsenal Football Club bisa menang meski tanpa dua gelandang kunci mereka, Martin Odegaard dan Declan Rice, yang lagi cedera dan diskors. Jorginho yang baru main di musim ini menggantikan Rice, barengan dengan Thomas Partey di lini tengah. Leandro Trossard, yang mulai menggantikan Odegaard, juga ikut bantu bertahan walau harus main di depan.

Mikel Arteta, pelatih Arsenal, emang gak bikin timnya jadi mesin gol, tapi mereka bisa ngunci Spurs di babak kedua, apalagi setelah Gabriel nyundul bola dari corner Bukayo Saka.

Theo Walcott nambahin, “Kalau dibandingin, penampilan tim ini mirip waktu Arsenal seri 0-0 lawan Manchester City musim lalu. Waktu itu, orang-orang mau Arsenal lebih menyerang, tapi mereka main dengan sistem yang bikin hasilnya.”

Kayak Main Melawan Dinding Bata

Spurs nyerang Arsenal dengan segala cara di menit-menit akhir, tapi gagal bikin peluang bersih. Rasanya mereka kehabisan ide, seakan-akan nyoba main lewat dinding bata di babak kedua. Theo Walcott bilang, “Tim Arsenal ini benar-benar solid. Gabriel dan William Saliba kayak tembok yang gak bisa ditembus. Rasanya kayak main melawan tim Mourinho dulu, penuh struktur tapi hasilnya bikin kesal.”

Set-Piece: Kunci Kemenangan Arsenal

Meski Arsenal solid tanpa Rice, Odegaard tetep bikin mereka kangen dengan kreativitasnya. Theo Walcott menjelaskan, “Trossard itu finisher yang bagus, tapi Odegaard itu maestro yang bikin semuanya berjalan. Bahkan dia yang mulai pressing di pertahanan.”

Ethan Nwaneri yang baru masuk di babak kedua punya beberapa kesamaan dengan Odegaard, tapi dia masih muda dan belajar banyak. Tapi yang jelas, Arsenal selalu jadi ancaman dari set-piece. Sejak awal musim lalu, mereka udah bikin lebih banyak gol dari set-piece daripada tim Premier League lain.

Theo Walcott bilang, “Itu kenapa pelatih-pelatih ini dibawa ke klub-klub ini. Mereka latihan set-piece setiap hari, bukan cuma sehari sebelum pertandingan. Itu yang bikin perbedaan di pertandingan-pertandingan penting. Gabriel dan Saliba bisa jadi ancaman besar di set-piece, kayak Terry di tim Mourinho.”

Jadi, Arsenal mungkin gak main yang flashy, tapi mereka tahu cara ngatur pertahanan dan manfaatin set-piece. Dan jelas, itu bikin mereka jadi tim yang bikin pusing lawan!