Tottenham Hotspur Berhasil Menang Telak Dengan 10 Pemain Saja

Tottenham Hotspur Berhasil Menang Telak Dengan 10 Pemain Saja – Sepuluh pemain Tottenham Hotspur dibuat berkeringat! Spurs akhirnya mengalahkan Qarabag yang gagah berani dalam pertandingan pembuka Liga Europa setelah kartu merah Radu Dragusin pada menit ketujuh.

Spurs bermain dengan 10 orang dalam delapan menit pertama tetapi menang, berkat gol dari Brennan Johnson, Pape Sarr dan Dominic Solanke.

– Spurs bermain dengan 10 pemain
– Berhasil menang 3-0
– Berhutang kepada kiper Guglielmo Vicario

Kick-off di Stadion Tottenham Hotspur ditunda karena kekacauan lalu lintas, tetapi di lapangan, tidak perlu menunggu drama Liga Europa melawan Qarabag.

Ange Postecoglou bereaksi dengan mengganti Lucas Bergvall, dan memasukkan Destiny Udogie untuk menyeimbangkan kembali pertahanannya.

Hebatnya, Spurs unggul hanya beberapa menit kemudian berkat penyelesaian tenang Brennan Johnson setelah Dominic Solanke memenangi bola di bagian atas lapangan.

Johnson menyia-nyiakan peluang emas untuk menambah gol kedua sebelum turun minum, tetapi Qarabag juga bersalah karena kehilangan peluang emas melawan 10 orang pemain, dengan Guglielmo Vicario yang sangat kuat di gawang.

Mereka dibuat menyesalinya setelah babak kedua dimulai, ketika Pape Matar Sarr menyelesaikannya di tiang belakang dari umpan tendangan sudut.

Sebelum satu jam, Qarabag mendapat hadiah penalti, setelah pelanggaran oleh Yves Bissouma, tetapi tendangan Toral Bayramov melambung tinggi di atas mistar.

Dan Solanke menambah gol ketiga bagi Spurs untuk menambah luka Qarabag segera setelahnya, menyelesaikannya setelah Son Heung-min melihat tendangan jarak jauhnya ditepis.

Pekerjaan sudah selesai untuk Tottenham, tetapi ini tidak sepenuhnya nyaman.

Meskipun skornya mungkin menunjukkan kemenangan yang meyakinkan, Vicario tampil luar biasa di gawang Spurs. Ia melakukan satu penyelamatan yang sangat baik di babak kedua untuk menepis tendangan keras yang melambung di atas mistar gawang, dan ia menguasai areanya dengan penuh wibawa. Ia juga berlari cepat sejauh 40 yard keluar dari gawangnya untuk menyapu setelah Spurs bermain dengan 10 orang; ia eksentrik, tetapi ia luar biasa.

Dragusin membuat kesalahan fatal. Memang, ia terisolasi dari serangan Qarabag, tetapi setelah melihat Juninho mencuri bola darinya, ia seharusnya memercayai kipernya untuk melakukan penyelamatan, alih-alih menjatuhkan Juninho, yang membuatnya mendapat kartu merah, dan membuat Bergvall, seorang pemain muda, kehilangan 90 menit bermain yang penting. Postecoglou menggelengkan kepalanya dengan sedih saat Dragusin berjalan dengan susah payah; pemain Rumania itu sekarang harus mendapatkan kembali kepercayaan manajernya.

Mereka kemudian akan menghadapi Ferencvaros di kandang lawan dalam pertandingan Liga Europa kedua mereka musim ini.