Vinicius Junior Support Yamal Setelah Kena Rasis di El Clasico

Vinicius Junior Support Yamal Setelah Kena Rasis di El Clasico – Halo Football Mania, dengerin nih! Di El Clasico kemarin, ada drama yang bikin kita semua pengen teriak. Barcelona menang 4-0, dan Lamine Yamal, yang cetak gol, malah jadi sasaran nyanyian rasis dari para fans Madrid. Gila, kan?

Awal Cerita Dari Vinicius Junior Support Yamal

Vinicius Junior, si bintang Madrid yang udah sering jadi target rasis juga, langsung ngeluarin statement keren di sosial media. Dia bilang, “Apa yang terjadi di Bernabeu itu nyesek banget.” Dia juga meng-highlight pentingnya dukungan buat Lamine, Ansu Fati, dan Raphinha.

Dia lanjut, “Gak ada tempat buat kriminal kayak gini di masyarakat kita. Madrid dan polisi harus cepet-cepet tangkap mereka!”

Vinicius ini emang pejuang anti-rasisme, lho. Dia udah banyak ngomong soal isu ini, bahkan sampe ngomong sama FIFA! Tahun lalu, tiga fans Valencia yang rasis ke dia dipenjara selama delapan bulan. Ini sih langkah pertama di Spanyol buat kasus rasis seperti ini.

Setelah Barcelona juara 4-0, mereka makin mantap di puncak LaLiga, enam poin di atas Madrid.

Pandangan yg Luas Dari Pihak Laliga

Madrid dan LaLiga udah nyiapin rencana resmi buat ambil tindakan hukum ke para pelanggar ini. Mereka udah kontak dengan unit anti-kebencian dari polisi nasional. Barcelona juga bilang mereka mau formal complain ke LaLiga.

Tanggapan Dari RFEF?

RFEF pun gak mau ketinggalan, mereka juga ngecam tindakan fans Madrid dan bilang bakal terapkan kebijakan nol toleransi buat kekerasan rasis di stadion. Mereka nyebut ini sebagai “penyakit sosial” yang harus diselesaikan.

Jadi, kita semua harus bersatu melawan rasisme, ya! Gak ada tempat buat kebencian di dunia sepakbola atau di mana pun!