April 19, 2025

KaskusBola

Komunitas Blog Informasi Seputar Sepakbola

Wolverhampton FC: Rasa Sakit ini Semoga Bermanfaat Nanti!

2 min read
Wolverhampton FC

Wolverhampton FC Rasa Sakit ini Semoga Bermanfaat Nanti – Halo Football Mania, semua udah denger belum tentang Wolves? Pelatih mereka, Gary O’Neil, masih percaya diri meski timnya terjebak di posisi juru kunci Premier League setelah delapan pertandingan dengan cuma satu poin. Iya, satu poin! Itu kayak kamu ikut lomba balap lari tapi malah nyangkut di tikungan, cuy!

Awal Cerita Dari Wolverhampton FC

Minggu kemarin, Wolves kalah 2-1 dari Manchester City, dan drama VAR bikin semuanya makin mengerikan. Gol John Stones yang bikin mereka kalah itu seharusnya offside, tapi VAR bilang “nope,” dan Gary pun langsung melontarkan teori konspirasi tentang “bias bawah sadar” dari wasit yang ngerasa tim kecil gitu. Santai, jangan sampe meledak!

Setelah delapan laga, Wolverhampton FC udah ketemu tujuh dari delapan tim teratas, dan menurut data, mereka punya start terberat di musim ini. Kalo kamu mikir itu menyedihkan, tunggu dulu, mereka sebenarnya main cukup oke, lho! “Gak banyak yang perlu dibalik,” kata O’Neil. Dan, wow, para penggemar di kota masih dukung mereka banget. Ini mah supporter sejati!

Sporting director mereka, Matt Hobbs, juga cool banget selama masa-masa susah, dukung O’Neil yang baru teken kontrak empat tahun. Dan chairman Jeff Shi pun bilang O’Neil itu “pelatih muda berbakat.” Jadi, ada harapan, cuy!

Bulan ini, ada satu perubahan yang cukup bikin heboh: Jack Wilson, pelatih set-piece, cabut setelah cuma beberapa bulan. Jadi, udah jelas O’Neil masih pegang kendali dan ngadepin masalah ini. Wolves kemasukan tujuh gol dari set-piece tahun ini, padahal musim lalu cuma sepuluh. Nah, ini baru namanya latihan!

Walaupun Wolverhampton FC di dasar klasemen, mereka percaya bisa bertahan. Sebulan ke depan, mereka harus fokus di laga kandang melawan Crystal Palace, Southampton, dan Bournemouth. Kalo gagal ambil poin, dukungan fans bisa diuji, cuy.

Ngatur Emosi Tim yang Gak Stabil

O’Neil juga cerita tentang gimana dia ngatur tim yang emosional, apalagi pas Mario Lemina sampe nangis setelah kalah dari Liverpool. Dia harus terus jaga stabilitas dan ngadepin reaksi impulsif para pemain. Musim lalu, Wolves ngerasa banget wasit kurang adil, sampe-sampe mereka pengen VAR dihapus!

Meskipun usahanya untuk scrap VAR gagal, O’Neil bisa ngelola emosi tim dengan baik. Timnya sempat pengen protes dan gak mau salaman sama wasit, tapi dia bilang itu bisa bikin dukungan fans hilang. Dia udah siap meledak dan bahkan sempat dapet larangan satu laga di pinggir lapangan.

Key to success-nya adalah psikolog klub, Martin Littlewood. Dia udah bantu tim ini untuk ngatur emosi dan tetap fokus. Sekarang, Wolves harus bisa lewatin masa-masa sulit ini dan ngeyakinin diri mereka bahwa mereka bisa bertahan, meskipun awalnya berharap bisa bertarung di posisi sepuluh besar.

Jadi, kita tunggu aja nih apakah Wolves bisa bangkit atau bakal terus terjebak di bawah!

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.