AFC Wimbledon Bikin Kejutan, Kalahkan Ipswich di EFL Cup!
3 min read
AFC Wimbledon
AFC Wimbledon Bikin Kejutan, Kalahkan Ipswich di EFL Cup – Halo Football Mania, ada kabar mengejutkan! AFC Wimbledon, tim League Two, berhasil bikin kejutan dengan ngalahin tim Premier League, Ipswich Town, lewat adu penalti di Carabao Cup.
Conor Chaplin sempat bikin gol penyama kedudukan buat Ipswich di menit-menit akhir dan paksain adu penalti. Tapi, Dons juara 4-2 setelah Owen Goodman nyelamatin tendangan Jack Taylor dan Omari Hutchinson.
Awal Cerita Dari Kekalahan Ipswich
Ali Al-Hamadi bikin Ipswich unggul di menit ketiga lewat sundulan dari sudut Conor Townsend, tapi Omar Bugiel balikin keadaan sebelum jeda dengan sundulan dari tendangan bebas Jake Reeves.
Matty Stevens ngangkat timnya dengan sundulan di mulut gawang sebelum Chaplin nyamain skor lagi dengan empat menit tersisa.
Setelah kalah dari Liverpool dan Manchester City di awal musim Premier League yang mengerikan, Ipswich gagal bangkit. Isaac Ogundere bikin penalti kemenangan yang bikin tim Dons dari divisi empat ini meluncur ke babak berikutnya.
Pelatih Ipswich, Kieran McKenna, nyetelin enam debutan dan bikin 10 perubahan, termasuk Chiedozie Ogbene yang baru pindah dari Luton dan Kalvin Phillips dari Manchester City.
Dulu mereka pernah ketemu di League One tiga musim lalu, tapi Ipswich sekarang kayaknya makin jauh dari level mereka yang dulu, mendominasi penguasaan bola di babak pertama dan bikin Al-Hamadi tenang.
Tapi, Tractor Boys kesulitan nyiptain peluang lebih banyak sebelum jeda. Bahkan Wimbledon bisa saja unggul lebih awal kalau Bugiel nggak dianulir golnya yang sebenarnya sah karena offside yang salah.
Dons mungkin nggak banyak bikin peluang, tapi mereka efektif banget. Pertahanan Ipswich yang baru bikin dua kali kebobolan dari set-piece Reeves.
Ipswich coba bangkit setelah tertinggal, dipimpin oleh Jack Clarke, dengan Huseyin Biler yang bikin tantangan keren melawan Al-Hamadi dan Massimo Luongo yang hampir cetak gol dengan tendangan di luar tiang gawang.
Pelatih Ipswich bawa masuk empat pemain dari pertandingan di Etihad, dan Chaplin akhirnya menyamakan skor dengan berani nyundul bola tinggi, tapi pada akhirnya, tim tamu gagal memanfaatkan kesempatan itu.
Menang lawan tim Premier League itu luar biasa
Manajer AFC Wimbledon, Johnnie Jackson, bilang ke BBC Radio London:
“Kita bilang ke anak-anak nggak usah stres kalau penalti nggak berhasil, semoga itu bikin mereka lebih tenang. Mereka eksekusi dengan bagus banget.
“Ini puncak karier gue, jelas salah satu yang terbaik.
“Ini kali ketiga gue lawan Kieran sebagai pelatih dan sebelumnya kurang oke, jadi menang malam ini melawan pelatih muda berbakat ini bikin gue senang secara pribadi.
“Tapi, gue benar-benar senang buat klub sepak bola ini punya malam kayak gini. Menang lawan tim Premier League itu luar biasa.”
Prioritas kita jelas banget musim ini
Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, bilang ke BBC Radio Suffolk:
“Ada beberapa hal positif dari performa kita, sebenarnya nggak banyak yang salah kecuali pertahanan kita yang jelek di dua set-piece yang kita kasih dengan murah.
“Itu bikin kita kesulitan, dan kekompakan kita di area akhir untuk bikin peluang bakal meningkat seiring dengan berkembangnya pemahaman antara pemain.
“Kalau soal bikin 10 perubahan: “Menurut gue itu keputusan yang tepat. Tentu aja, keluar dari kompetisi piala itu nggak bagus, kita kecewa buat para pendukung yang datang malam ini dan dukung kita dengan sangat baik.
“Kita pengen lanjut di kompetisi ini, tapi jelas banget apa prioritas kita musim ini.”
