Andreas Weimann Bikin Gol Keren, Blackburn Curi Poin di Burnley

Andreas Weimann Bikin Gol Keren, Blackburn Curi Poin di Burnley – Andreas Weimann, si Austria yang punya kaki ajaib, baru aja bikin Blackburn Rovers dapet poin berharga di derby East Lancashire lawan Burnley. Gila, gol volley-nya yang melengkung itu bikin kita semua bilang “WOW!”

Jadi ceritanya, Burnley udah unggul lewat sundulan keras Lyle Foster yang tercipta dari serangan keren Burnley. Tapi, Weimann yang muncul di pertengahan babak pertama dengan tendangan volley-nya dari jarak 30 yard bikin semua orang di stadium langsung terkejut!

Makhtar Gueye, si striker yang lagi on fire, harus kena kartu merah di babak kedua. Alhasil, Rovers harus bertahan mati-matian di area mereka sendiri selama 30 menit terakhir pertandingan. Seru banget, kan?

Andreas Weimann Bintang Blackburn Rovers

Berita baiknya buat Blackburn, mereka tetap tak terkalahkan dan tetap berada di posisi ketiga di tabel Championship. Sedangkan Burnley naik satu posisi ke urutan keempat.

Pelatih Burnley, Scott Parker, berharap timnya bisa cepat start usai tersingkir dari Carabao Cup lawan Wolves. Tapi, Burnley hampir bikin baper sendiri hanya dalam 16 detik pertama gara-gara clearance jelek James Trafford yang hampir dimanfaatin Weimann, tapi sayangnya lob-nya melambung.

Setelah itu, Burnley langsung tancap gas dan bikin gol pertama pada menit ke-10. Skipper Josh Brownhill ngasih backheel keren ke Jaidon Anthony yang nyelonong di sisi kiri dan ngirim crossing sempurna buat sundulan Foster.

Saat itu, sepertinya Burnley bakal dapet kemenangan keenam beruntun mereka lawan Blackburn. Luca Koleosho juga hampir bikin gol dengan tembakan yang terdefleksi, tapi kiper Aynsley Pears bisa menahan dengan baik.

Nah, 1 menit kemudian, gol Weimann yang bikin kita semua ternganga! Pears ngirim bola panjang yang di-flick Gueye ke Weimann. Dan boom, volley keren dari Weimann yang ngelipet di atas Trafford bikin pendukung Blackburn teriak kegirangan.

Sayangnya, lima menit kemudian, Tyrhys Dolan nyaris bikin gol lagi, tapi sayangnya offside karena Ryan Hedges. Replay-nya sih, Hedges kayaknya selevel dengan bek Burnley, Maxime Esteve, tapi Esteve juga kelihatan kayaknya kena foul.

Kartu Kuning Gueye

Gueye dapet kartu kuning kedua karena komentarnya ke wasit Tony Harrington, dan otomatis kartu merah. Jadi, Blackburn harus bertahan dengan ketat, bikin Burnley cuma bisa nyerang dari jarak jauh.

Di menit-menit akhir, kapten Blackburn, Lewis Travis, hampir bikin Blackburn bawa pulang kemenangan, tapi tembakannya malah jauh dari gawang Trafford. Akhirnya, skor imbang adalah hasil yang pantas di derby yang panas dan penuh aksi ini.

Scott Parker, pelatih Burnley, bilang ke BBC Radio Lancashire:

“Kami agak frustrasi. Awalnya kami dominasi, udah unggul 1-0, dan kami layak dapetin itu. Namun, gol ajaib dari mereka bikin kami merasa tersentak.”

“Setelah kartu merah itu, kami jadi agak terburu-buru. Kami sangat pengen bikin gol, tapi malah jadi bikin situasi jadi lebih sulit.”

Soal atmosfer di Turf Moor:

“Gila, suasananya keren banget. Ini derby yang sesungguhnya. Fans kami bener-bener vital untuk kami tahun ini, dan hari ini mereka semua menunjukkan dukungannya.”

Sedangkan John Eustace, pelatih Blackburn, bilang:

“Bangga banget sama tim, usaha mereka luar biasa. Kami udah tahu bakal ada suasana yang sangat hostile di awal, tapi kami berhasil menghadapinya.”

“Soal kartu merah Gueye, yah, ketika kamu ngacungin tangan dan minta kartu kuning ke wasit, ya otomatis dapet kartu kuning lagi. Kartu kuning pertama memang agak keras, tapi dia harus belajar tentang Championship.”

Jadi, meskipun Derby ini bukan tentang siapa yang menang, tapi tentang siapa yang bisa bertahan lebih lama. Apakah Blackburn akan terus berprestasi? Kita tunggu aja deh