Banyak Belajar Setelah Northern Ireland Kalah di Bulgaria
2 min read
Northern Ireland
Banyak Belajar Setelah Northern Ireland Kalah di Bulgaria – Halo Football Mania. Setelah beberapa tahun penuh drama, Northern Ireland kayaknya mulai bangkit. Mereka sempat ngeraih empat kemenangan dari enam pertandingan terakhir, dan satu-satunya kekalahan mereka itu lawan Spanyol yang akhirnya juara Euro 2024.
Northern Ireland Berhenti di Bulgaria
Tapi sayangnya, momentum itu harus terhenti di Bulgaria pada malam Minggu yang hangat. Sejak awal pertandingan, tuan rumah udah menguasai permainan. Mereka bahkan udah nyentuh tiang gawang dua kali sebelum akhirnya dapet gol berkat blunder kiper Bailey Peacock-Farrell yang kasih bola ke Daniel Ballard, yang bikin kapten Kiril Despodov nyundul bola ke gawang kosong sebelum jeda.
Setelah babak pertama yang amburadul, Northern Ireland berusaha keras di babak kedua. Tapi, sayangnya, mereka gagal mencetak gol penyama kedudukan.
Bradley bilang, “Di babak kedua kita main lumayan bagus, tapi babak pertama sih nggak oke. Kita sering banget ngasih free-kick dan nggak bisa jaga bola dengan baik. Banyak yang harus dipelajari dari sini.”
Setelah ditinggal beberapa pemain berpengalaman tahun lalu, semua orang berharap sama grup pemain muda yang dikumpulin O’Neill. O’Neill, yang sekarang jadi manajer lagi setelah periode sebelumnya, udah bilang kalau kekalahan itu adalah bagian dari proses belajar.
Paddy McNair, yang usianya 29 tahun, bilang, “Kita bisa ambil hal positif dari kekalahan ini. Di babak kedua mereka hampir nggak punya peluang sama sekali dan kita yang lebih dominan. Tapi, kita memang kurang tajam.”
Bradley setuju dan menambahkan, penting buat Northern Ireland buat nggak kasih tim lawan keuntungan lebih awal. “Nggak ada alasan sih. Lapangannya emang nggak bagus, tapi kedua tim main di situ.”
Lapangan Kayak Setelah Pertandingan Rugby
Cuaca panas di Plovdiv bukan satu-satunya masalah buat Northern Ireland. Lapangan Stadion Hristo Botev itu lebih mirip lapangan rugby yang udah hancur ketimbang lapangan sepak bola internasional.
Lapangan udah mulai rusak sejak awal pertandingan, dan makin parah seiring berjalannya waktu. McNair bahkan bilang lapangannya “jelek banget”, dan O’Neill juga ngerasa lapangan itu salah satu yang terburuk yang pernah dia lihat.
Bradley agak lebih diplomatis, dengan senyum sinis yang bilang, “Aku udah main di lapangan yang lebih bagus, pastinya. Nggak ada alasan sih, lapangannya jelek tapi kedua tim main di situ.”
Kedepannya Mengusahakan Semangat Baru
Meski kalah dengan skor tipis lawan tim yang fisik dan di kondisi yang susah, sepertinya nggak bikin semangat Northern Ireland turun. Ini cuma sebuah “bump in the road” buat mereka, dan O’Neill berharap ini cuma kekalahan sekali doang, bukan yang menurunkan progres mereka.
Bradley yakin mereka bisa bangkit. Selanjutnya, Northern Ireland bakal hadapi Belarus pada 12 Oktober yang akan digelar di Hongaria karena konflik di Ukraina. Dan di pertandingan kedua, mereka bakal balas dendam lawan Bulgaria di Belfast pada 15 Oktober.
“Semoga kita bisa balas dendam,” kata Bradley. “Bulgaria bakal jadi pertandingan sulit, bahkan di kandang sendiri, tapi semoga kita bisa dapet revenge. Kita belum keluar dari grup, dan kemenangan kemarin itu bagus buat kita. Jadi, kita belum selesai.”