April 20, 2025

KaskusBola

Komunitas Blog Informasi Seputar Sepakbola

Club Hearts Hancur di Conference League, Mulai Bingung Sendiri!

2 min read
Club Hearts

Club Hearts

Club Hearts Hancur di Conference League, Mulai Bingung Sendiri – Halo Football Mania, Hearts lagi dalam situasi kacau balau, bro! Mereka kalah lagi dari Viktoria Plzen dan bikin mimpi mereka di Europa League kandas. Keeper mereka, Craig Gordon, bilang kalau kesalahan-kesalahan gila yang terjadi bikin mereka “mengalahkan diri sendiri”. Gila sih!

Kisah Kacau di Club Hearts

Club Hearts udah ketinggalan 1-0 dari leg pertama di Republik Ceko, dan harusnya mereka tampil ngacir abis di leg kedua. Tapi, ya namanya juga lagi apes, mereka malah terus kalah dalam empat pertandingan terakhir. Eh, pas lagi mulai ada angin segar di babak kedua, Plzen malah kasih pukulan telak dengan gol Lukas Cerv dari luar kotak penalti. Bikin suasana di Tynecastle mendadak melo, deh.

Gordon bilang, “Semua orang harus tanggung jawab sebagai tim. Kita harus berhenti ngelakuin kesalahan ini. Rasanya kayak kita yang mengalahkan diri sendiri terus-terusan. Gak ngerti kenapa ini bisa terjadi dalam waktu sesingkat ini.”

Kurang Berapi-api

Sebelum gol Cerv, Daniel Vasulin sempat nyoba banyak peluang, tapi Craig Gordon dan bek kanan Gerald Taylor ngeblok semua. Di sisi lain, Marian Tvrdon, keeper Plzen, hampir gak diuji, meski sempat menepis umpan silang Taylor yang deflected dan tendangan keras Stephen Kingsley.

Tapi ya itu dia, Club Hearts kekurangan dorongan di final third, terutama tanpa kapten Lawrence Shankland, dan hasilnya adalah kekalahan yang bikin kecewa. Untungnya, mereka masih punya kesempatan di Conference League. Jadi, mereka bakal tau lawan mereka di undian Jumat nanti jam 13:30 BST.

Club Hearts yang Mandul

Sebelum pertandingan, banyak orang bilang kalau Hearts harus memanfaatkan atmosfer di Tynecastle untuk bikin Plzen ketar-ketir. Tahun lalu mereka sukses lawan Rosenborg, kan? Tapi kali ini, tim di lapangan hampir gak kasih apa-apa untuk bikin penonton berteriak.

Masalah klasik mereka muncul lagi: tempo yang lambat, kurangnya kecepatan, dan lebar permainan yang pas-pasan. Untuk kedua kalinya berturut-turut, masuknya Yutaro Oda di sisi kanan langsung bikin perbedaan dengan kecepatannya yang bikin tim terlihat lebih hidup. Tapi, sayangnya, cuma satu serangan balik yang bikin mereka kalah.

Musim lalu, Club Hearts finish di posisi ketiga dengan pertahanan yang solid dan Shankland yang cetak 31 gol. Sekarang, dengan banyak rotasi, perubahan formasi, dan tampaknya mereka lagi bingung dengan identitas mereka sendiri, mereka udah kalah lima kali berturut-turut dan cuma cetak dua gol musim ini.

Komentar Steven Naismith

Pelatih Hearts, Steven Naismith, bilang, “Kami kurang kualitas di final third, kami bisa bikin penonton bersemangat di awal, tapi kualitas yang sebenarnya gak ada. Permainan kami terlalu sering merosot. Gol murah lagi-lagi jadi cerita musim ini. Cara Plzen mengelola pertandingan, bertahan, dan menciptakan peluang menunjukkan kenapa mereka selalu ada di Eropa.”

Nah, dengan jadwal yang padat sampai Natal, Naismith harus cepet-cepet cari solusi, deh!

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.