Fabian Hurzeler Memulai Karir di Brighton Dengan Kemenangan
2 min read
Fabian Hurzeler
Fabian Hurzeler Memulai Karir di Brighton Dengan Kemenangan – Jadi nih ya, si Fabian Hurzeler, manajer muda Brighton yang baru tuh usianya 31 tahun, langsung ngebuktiin kemampuannya dengan menang gemilang di Premier League dan bikin Everton memulai musim terakhir mereka di Goodison Park dengan sangat mengecewakan.
Fabian Hurzeler Langsung Menghadapi Everton
Goodison Park tuh udah jadi markas Everton sejak 1892, tapi mereka bakal pindah ke stadion baru di Bramley-Moore Dock mulai musim depan.
Hurzeler, yang jadi manajer tetap termuda dalam sejarah Premier League, bikin Brighton tampil dominan tanpa rasa kasihan ke lawan.
“Rasanya sangat bagus, tapi saya nggak mau terlalu banyak ngomong tentang diri sendiri,” kata Hurzeler. “Pemain, klub, dan staf pantas dapet kemenangan ini. Mereka kerja keras banget di pra-musim dan saya sangat bangga dan senang buat mereka.”
Di babak pertama, pertandingan berlangsung panas dengan tackles yang bertebaran. Jack Harrison dari Everton harus melihat golnya dibatalkan karena offside, sementara Joao Pedro dari Brighton sempat ngebentur tiang dengan tembakan keras.
Pemain Debutan Yankuba Minteh
Brighton akhirnya unggul berkat gol Kaoru Mitoma yang gampang di tiang belakang setelah debutan Yankuba Minteh, yang sebelumnya banyak dihubung-hubungkan dengan Everton, menunjukkan aksi keren.
Everton sempat dapat hadiah penalti di awal babak kedua, tapi wasit Simon Hooper membatalkannya setelah ngecek VAR, padahal Lewis Dunk kelihatan nabrak Dominic Calvert-Lewin.
Everton yang merasa dirugikan semakin tertekan ketika Idrissa Gueye salah oper di lini tengah, bikin Seagulls bisa counter-attack dan Danny Welbeck nyepak bola manis dari luar kotak penalti.
Ashley Young dari Everton dikartu merah sebagai pemain terakhir karena menarik Mitoma, dan Simon Adingra nambah gol ketiga buat Brighton di akhir laga, bikin Everton terpuruk dengan kekalahan memalukan.
Mitoma Jadi Bintang di Pertandingan Ini
Musim panas lalu, banyak yang kaget ketika Brighton ngerekrut Hurzeler yang relatif nggak dikenal sebagai pengganti Roberto de Zerbi yang pergi dengan kesepakatan bersama. Hurzeler udah sukses di Jerman dengan bawa St Pauli ke Bundesliga, jadi Brighton berani ambil risiko.
Dengan umur 31 tahun 173 hari, Hurzeler jadi manajer permanen termuda di Premier League dan manajer pertama yang lahir setelah kompetisi dimulai di 1992.
Dia kasih debut ke pemain baru Minteh dan Mats Wieffer, tapi yang paling jadi perhatian adalah veteran James Milner, yang baru teken kontrak baru musim panas ini dan tujuh tahun lebih tua dari bosnya. Milner juga bikin rekor tampil di Premier League selama 23 musim.
Komentar Bagus Fabian Hurzeler
Tapi, Milner bukan bintang di laga ini. Mitoma, winger lincah, yang jadi sorotan utama dengan performa superb dan cetak gol. Mitoma bisa saja cetak lebih banyak, tapi upaya dan tembakan rendahnya digagalkan oleh kiper Inggris, Jordan Pickford.
Para fans yang datang dengan semangat sangat senang melihat timnya bermain dan nyaris merayakan gol keempat di injury time, tapi usaha Yasin Ayari dari jarak dekat dibatalkan karena offside. Meski begitu, semangat mereka tetap tinggi hingga akhir pertandingan.
Hurzeler bilang: “Ini hasil yang bagus. Pertandingan ini susah, terutama di awal. Suasana sangat intens dan bising dan kita menderita di beberapa momen, tapi kita bertahan dengan baik. Setelah itu kita coba kontrol permainan dan punya banyak peluang bagus.