Kerusuhan Di Laga Argentina VS Maroko.

Kerusuhan Di Laga Argentina VS Maroko – Kekacauan di Olimpiade saat pemain dipaksa keluar lapangan setelah gol penyeimbang Argentina di menit ke-106 melawan Maroko memicu kejadian buruk termasuk invasi lapangan & rentetan ‘kembang api’ – dengan gol dianulir 90 MENIT kemudian oleh VAR.

Kekacauan terjadi pada pertandingan pembukaan Olimpiade Argentina ketika gol penyeimbang di menit-menit akhir memicu kerusuhan penonton dan skorsing, tetapi gol tersebut dianulir 90 menit kemudian.

– Argentina cetak gol penyeimbang di menit akhir melawan Maroko
– Memicu reaksi keras dari para pendukungnya
– VAR kemudian menganulir gol tersebut dan tim Afrika menang

Setelah tertinggal 2-0 dalam pertandingan di Saint-Etienne, Argentina bangkit dengan gol dari Giuliano Simeone pada menit ke-68. Tambahan waktu 15 menit yang sangat berarti diberikan pada akhir babak kedua dan Albiceleste berhasil menyamakan kedudukan melalui Cristian Medina setelah serangan liar yang membuat beberapa upayanya diblok, diselamatkan, dan mengenai tiang gawang.

Gol tersebut memicu kerusuhan di antara penonton, karena sejumlah orang menyerbu lapangan sementara bangku pemain Argentina dilaporkan menjadi sasaran petasan yang dilemparkan dari tribun dan pertandingan dihentikan beberapa menit sebelum pertandingan berakhir.

Namun, yang mengejutkan, gol penyeimbang itu dianulir lebih dari satu jam setelahnya ketika tinjauan VAR menunjukkan Bruno Amione dari Argentina berada dalam posisi offside dalam proses terjadinya gol. Kemudian, kedua tim terpaksa kembali ke lapangan untuk memainkan tiga menit terakhir dan Maroko mempertahankan keunggulan mereka untuk mengamankan kemenangan 2-1.

Gol penyeimbang di menit-menit terakhir memicu reaksi marah dari para penonton karena berbagai benda – yang tampaknya termasuk petasan – dilemparkan ke arah para pemain Amerika Selatan dan para penggemar menyerbu lapangan. Para pemain dilarikan keluar lapangan dan, alih-alih peluit akhir dibunyikan, pertandingan dihentikan, membuat kedua tim duduk di ruang ganti menunggu berita lebih lanjut. Setelah penundaan yang lama, gol penyeimbang dianulir dan diputuskan bahwa para pemain harus keluar lagi untuk memainkan beberapa menit yang tersisa.

Sebelum sepak mula, para penonton mencemooh lagu kebangsaan Argentina sebagai bentuk kemarahan mereka terhadap nyanyian rasis anti-Prancis yang dinyanyikan Enzo Fernandez dan lawan-lawannya saat merayakan kemenangan Copa America awal bulan ini.

Investigasi atas insiden tersebut kemungkinan akan dibuka setelah pertandingan, sementara Argentina akan mulai mempersiapkan diri untuk pertandingan Olimpiade berikutnya – melawan Irak pada tanggal 27 Juli.