Spayol Menyingkirkan Prancis di Gelaran Olympic 2024

Spayol Menyingkirkan Prancis di Gelaran Olympic 2024 – Jadi ceritanya, Spanyol tuh nambahin koleksi piala mereka dengan cara yang super dramatis banget! Mereka baru aja ngalahin Prancis di final Olympic 2024 di Paris. Awalnya sih, tuan rumah Prancis cepet dapet lead, tapi abis itu kejeblos dua gol sebelum babak pertama selesai, terus mereka comeback keren banget di babak kedua.

Pertemuan Kedua Tim di Olympic 2024

Tapi, Thierry Henry dan timnya gagal nahan kemenangan. Sergio Camello dari Spanyol yang baru masuk jadi bintang di extra-time dengan dua golnya, bikin fans Spanyol joget-joget kegirangan. Ini jadi medali emas pertama mereka sejak 1992!

Jangan lupa, Spanyol juga baru aja menang Euro dan U-19, plus tim wanita mereka juga juara Piala Dunia tahun lalu. Sementara itu, Prancis yang awalnya semangat, harus puas dengan medali perak. Henry sih bilang, “Ngebangun tim ini nggak gampang, tapi aku bangga sama kerja keras kita.”

Dengan Prancis yang gagal, Team GB tetap di posisi kelima di tabel medali Paris 2024. Kedua negara ini punya 14 medali emas, tapi Team GB punya total 57 medali, satu lebih dari Prancis.

Akhir Cerita Pertandingan Olympic 2024

Drama akhir pertandingan: Henry, yang dulu juara Piala Dunia 1998 dan jadi top skor sepanjang masa Prancis, berharap bisa nambah gelar Olimpiade setelah 40 tahun. Pertandingan di Parc des Princes dengan 48.000 penonton bikin awalnya Prancis semangat setelah gol Enzo Millot. Tapi, Spanyol segera bales dengan kualitas serangan yang mengesankan. Fermin Lopez bikin gol pertama, diikuti oleh gol kedua, dan gol ketiga bikin situasi makin kritis.

Prancis sempet bangkit dengan gol dari Maghnes Akliouche dan penalti dari Jean-Philippe Mateta yang bikin fans mereka bernafas lega sebelum extra-time. Tapi, Spanyol masih punya kemampuan untuk bikin Prancis pusing dengan passing mereka yang ciamik. Camello pun datang untuk nambah dua gol dan bawa Spanyol jadi juara.

Henry nambahin, “Ada beberapa menit di babak pertama di mana kami hilang, dan kami bayar mahal untuk itu.”