April 18, 2025

KaskusBola

Komunitas Blog Informasi Seputar Sepakbola

Substitusi: Senjata Rahasia yang Bikin Menang Makin Greget!

2 min read
Substitusi

Substitusi Senjata Rahasia yang Bikin Menang Makin Greget! – Halo Football Mania, di pertandingan Nottingham Forest lawan Liverpool kemarin, ada momen keren di menit ke-54. Nuno Espirito Santo akhirnya ngeluarin Callum Hudson-Odoi dari bangku cadangan. Eighteen minutes kemudian, eh tiba-tiba Hudson-Odoi nyetak gol yang jadi penentu kemenangan buat Forest. Kemenangan ini bikin mereka nulis sejarah baru dengan menang di Anfield setelah 1969!

Hudson-Odoi bilang ke Match of the Day setelah pertandingan, “Gue gak mulai, tapi saya gak marah atau kecewa. saya cuma tahu kalau saya masuk, saya harus kasih dampak dan bantu tim menang, dan ternyata saya berhasil!”

Ternyata, Hudson-Odoi bukan satu-satunya cadangan yang bikin gol weekend lalu. Ada empat pemain cadangan yang nyetak gol kemenangan di Premier League. Statistiknya nunjukin kalau cadangan sekarang lagi jadi penentu banget, lebih dari sebelumnya.

Substitusi Bikin Drama Lebih Seru!

Siapa sih yang gak tahu soal ‘super-sub’? Contohnya, Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, yang bikin 28 gol dari bangku cadangan, termasuk gol terkenal di final Liga Champions 1999.

Sekarang, pemain cadangan makin berdampak. Musim lalu, dari 380 pertandingan top-flight, ada 159 gol dari pemain cadangan – terbanyak di Premier League. Dan, ada rata-rata delapan substitusi per pertandingan!

Musim lalu juga, ada lebih banyak gol di lima menit terakhir pertandingan, 178 gol untuk tepatnya. Belum semua gol itu dicetak cadangan sih, tapi jelas terlihat kalau manajer sekarang punya fleksibilitas lebih untuk mengganti pemain.

Kenapa Substitusi Jadi Kunci?

Perubahan aturan jadi alasan utama. Sejak musim 2022-23 nih ya, manajer bisa ganti lima pemain per game, bukan tiga. Ini bikin gol dari cadangan meningkat dari 102 di 2021-22 jadi 132 di musim pertama aturan baru. Dan, ada kenaikan 27 gol lagi loh di 2023-24.

Waktu tambahan per game juga makin lama nih, rata-rata 11 menit 36 detik, hampir dua kali lipat dari tiga tahun lalu. Itu karena ada lebih banyak penghentian untuk substitusi, dan bola lebih lama berada di lapangan, rata-rata 58:12 per game.

Tapi musim ini bakal beda, karena waktu perayaan gol sekarang cuma dihitung 30 detik setelah bola masuk ke gawang. Jadi, game dengan enam gol bakal ada tiga menit lebih sedikit waktu tambahan.

Siapa yang Paling Efektif?

Ironisnya, di kemenangan Nottingham Forest lawan Liverpool, pengaruh terbesar justru datang dari cadangan Forest, bukan dari Liverpool. Bos Liverpool, Arne Slot, nyoba triple change di menit ke-60, tapi 12 menit kemudian mereka malah ketinggalan.

Musim lalu, Liverpool adalah tim yang paling efektif dengan substitusi, dengan 24 gol dari cadangan. Jurgen Klopp punya insting untuk mengganti pemain yang bikin Liverpool menang.

Tapi, menariknya, Manchester City, juara Premier League, malah ada di posisi 11 untuk kontribusi gol dari cadangan, cuma 13 gol. Pep Guardiola lebih sering percaya pada starting XI-nya, dan rata-rata cuma melakukan 3.03 substitusi per game.

Dampak Internasional Juga Keren!

Gak cuma di Premier League, tapi juga di Euro musim panas ini, substitusi bikin dampak besar. Dari 12 gol di waktu tambahan, 11 dicetak oleh pemain cadangan. Gol kemenangan Spanyol lawan Inggris di final bahkan dicetak oleh Mikel Oyarzabal, salah satu dari delapan pemain cadangan yang bikin gol kemenangan.

Sekarang, punya skuad terbaik lebih penting daripada cuma punya starting XI terbaik.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.